1. Hubungan di sana relatif spontan dan tidak terorganisir.
2. Kepemimpinan organisasi formal, baik organisasinya formal maupun tidak, dapat memilih di antara dua pilihan.
3. Tidak fokus pada pengendalian manajemen seperti organisasi formal
Alasan munculnya organisasi informal
Pada dasarnya individu mempunyai kebutuhan yang terpuaskan untuk merasakan rasa memiliki terhadap orang-orang disekitarnya. Jika kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi pada organisasi informal, maka mereka mencari sumber lain untuk memenuhi kebutuhannya, yaitu organisasi informal. Biasanya pada organisasi informal kebutuhan dibawah ini dapat terpenuhi.
- Pemenuhan terhadap kebutuhan sosial
- Keterpaduan dan identifikasi
- Kekuasaan bagi pengakuan perilaku
- Penyelenggaraan yang simpatik
- Bantuan dalam memenuhi tujuan
Kelebihan dan Kelemahan Organisasi Informal/Sosial
Adapun Kelebihan yang dimiliki
- Dukungan terhadap tujuan organisasi
- Tambahan bagi komunikasi
- Alat pemuas kepentingan sosial
Adapun Kelemahan yang dimiliki
- Penyebaran informasi yang menyimpang
- Daya tahan terhadap perubahan
- Penyesuaian kelompok
Organisasi yang menganut teori klasik ini tidak dapat menampung kreativitas dan energi karena organisasi hanya ingin "aman". Contoh teori organisasi klasik dalam dunia bisnis sering muncul pada bisnis keluarga yang cenderung mempertahankan nilai-nilai leluhur dengan cara yang tradisional. Begitu pula dengan banyak badan usaha milik negara yang dikendalikan oleh pemerintah. Tidak mengherankan jika organisasi-organisasi ini cenderung kaku, sulit berkembang, dan mekanistik (seperti mesin).
Refrensi :Â
agustocom.blogspot.com. (2012, Juni 07). agustocom.blogspot.com. Retrieved November 12, 2023, from komunikasi-organisasi-teori-struktural: http://agustocom.blogspot.com/2012/06/komunikasi-organisasi-teori-struktural.html