3.Tidak memiliki keterampilan sosial yang baikÂ
4.Berperilaku agresif seperti menendang atau memukul orang lainÂ
5.Sulit untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan tidak suka mendengarkan pendapat orang lainÂ
6.Merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang baruÂ
Menurut Supratiknya (2000) menunjukkan beberapa peranan yang diberikan oleh komunikasi interpersonal dalam menciptakan kebahagiaan manusia, yaitu:Â
1.Komunikasi interpersonal membantu kemampuan intelektual.Â
2.Identitas atau jati diri terbentuk lewat komunikasi yang kita lakukan dengan orang lain. 3.Membantu individu dalam memahami realitas di sekeliling individu serta untuk menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang dimiliki tentang dunia di sekitar, yaitu dengan membandingkan dengan orang lain.Â
4.Kesehatan mental sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas komunikasi atau hubungan dengan orang lain
Muhari (1998) mengatakan bahwa semakin baik hubungan interpersonal akan menyebabkan: 1.Semakin terbuka klien mengungkapkan pendapatnya.
2.Semakin cenderung ia meneliti pesannya secara mendalam bersama penolongnya. 3.Semakin cenderung ia mendengarkan dengan penuh perhatian dan bertindak atas nasehat yang diberikan penolongnya (konselor).Â
Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik komunikasi interpersonal yang dilakukan akan membuat hubungan sosial antar pribadi menjadi lebih baik.