Syirik yang didefinisikan sebagai mengasosiasikan Allah dengan sesuatu selainnya dalam ibadah atau atribut, dianggap sangat berbahaya bagi umat manusia karena termasuk dosa besar dalam Islam. Kesyirikan ini diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis, yaitu:
1. As-Syirk al-Akbar (Syirik Besar), yaitu syirik dalam keyakinan yang meyakini adanya Tuhan selain Allah, atau menyeketukan Allah dengan ciptaan-Nya dalam segi ketuhanan. Termasuk juga didalamnya meminta pertolongan kepada selain Allah, dan mempercayai ramalan atau astrologi. Dengan melakukan hal-hal tersebut, artinya seorang hamba percaya bahwa Allah bukanlah satu-satunya penolong dan ada hal lain yang menentukan nasib selain Allah SWT.
2. Asy-Syirk al-Ashgar atau syirik kecil dapat berupa penyekutuan terhadap Allah dalam segi ibadah dan beramal dengan tujuan memperoleh pujian dari sesama manusia.Â
Syirik kecil juga meliputi pemakaian dan kepercayaan terhadap jimat yang memiliki kekuatan gaib sehingga dapat melindungi atau membawa keberuntungan pada pemakainya.
Adapun konsekuensi serta dampak dari suatu kesyirikan yaitu:
1. Merusak keimanan, karena ketika seseorang menyekutukan Allah, berarti ia telah mengingkari keesaan milik Allah SWT serta mengabaikan segala nikmat yang telah diberi sang Pencipta.
2. Menimbulkan kegelisahan dan ketakutan akan kemurkaan Allah SWT.
3. Melakukan atau mempercayai sesuatu yang dianggap syirik akan memutus hubungan dengan Allah, yang mengakibatkan terputusnya hubungan rohani.
4. Menghalangi dari masuknya ke dalam Surga—Nya, karena syirik adalah dosa besar yang tidak diampuni oleh Allah SWT, sebelum pelakunya melakukan taubat. Hamba yang meninggal dalam keadaan syirik akan kekal di dalam neraka. Na’uzubillah.
Selain akibat dari segi Agama, mempercayai tarot juga dapat memicu kecenderungan ketergantungan, yang kemungkinan akan membawa pada celaka. Mempercayai ramalan yang belum valid kebenarannya juga akan membawa seseorang pada ketakutan dan dirugikan. Selain itu, orang yang percaya akan suatu ramalan akan sulit membuat Keputusan, karena terkadang adanya perbedaan dari apa yang diyakini. Selain itu, dengan pemberian harapan-harapan oleh peramal, akan mengakibatkan ketidak percayaan akan diri sendiri.
Â
Daftar Pustaka
Astuti, P., & Virgonita, M. (2024). The curiousity effect with barnum effect on the tendency of tarot divination addiction in tarot lovers in semarang. Advances In Social Humanities Research, 1176-1191.
Fachri, H. A. (2012). Tarot: past, future & life. Jakarta: GagasMedia.
Pramesty, A., Khalisyah, A., Delima, D., Madina, F., Mayasari, F., & Wismanto, W. (2025). Membedah syirik: bahaya tersembunyi yang mengancam umat manusia. Karakter: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 80-88.
Putri, R. S. (2022). Persepsi masyarakat bantan kecamatan siantar barat terhadap fenomena ramalan di media sosial dan relevansinya dengan al-qur'an. Banda Aceh.
Penulis: Naswa A. Priadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H