Turnitin adalah salah satu alat yang paling sering digunakan untuk mengecek plagiarisme di dunia akademik. Bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti, memahami cara membaca hasil dari Turnitin sangatlah penting. Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memahami cara baca hasil Turnitin dengan lebih jelas.
Apa Itu Turnitin?
Sebelum kita masuk ke dalam cara baca hasil Turnitin, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Turnitin. Turnitin adalah platform yang digunakan untuk memeriksa kesamaan antara dokumen yang diunggah dengan miliaran sumber di internet. Hasil Turnitin memberi penilaian berupa persentase kesamaan, yang bisa mengindikasikan apakah suatu karya ilmiah mengandung unsur plagiarisme atau tidak.
Platform ini sering digunakan oleh universitas, sekolah, dan lembaga penelitian untuk memastikan bahwa karya yang diajukan adalah orisinal.
Memahami Laporan Hasil Turnitin
Setelah mengunggah dokumen ke Turnitin, Anda akan menerima laporan yang menunjukkan tingkat kesamaan antara teks Anda dengan sumber-sumber yang ada. Laporan ini biasanya mencakup beberapa komponen yang penting untuk dibaca dan dipahami dengan baik.
1. Persentase Kesamaan
Hal pertama yang akan Anda lihat adalah persentase kesamaan. Angka ini menunjukkan seberapa besar kemiripan antara teks yang Anda buat dengan sumber yang ada di database Turnitin. Misalnya, jika Anda melihat angka 20%, itu berarti 20% dari karya Anda mirip dengan teks yang ada di sumber lain yang terdaftar dalam basis data Turnitin.
Namun, jangan langsung menganggap hasil ini sebagai indikasi plagiarisme. Persentase ini perlu dianalisis lebih lanjut.
2. Warna yang Menunjukkan Tingkat Kesamaan
Pada laporan Turnitin, Anda akan melihat warna yang menunjukkan tingkat kesamaan. Warna ini memudahkan Anda untuk cepat memahami seberapa besar kemungkinan plagiarisme dalam dokumen Anda. Berikut adalah panduan warna yang umum digunakan di Turnitin:
- Hijau: Tidak ada atau sedikit kesamaan (0% - 24%).
- Kuning: Ada sedikit kesamaan (25% - 49%).
- Oranye: Ada kesamaan sedang (50% - 74%).
- Merah: Ada kesamaan tinggi (75% - 100%).
Semakin tinggi persentase kesamaan, semakin banyak bagian yang perlu Anda periksa lebih teliti.
3. Sumber-Sumber yang Ditemukan
Turnitin tidak hanya memberikan persentase, tetapi juga daftar sumber yang ditemukan mirip dengan dokumen Anda. Di sini, Anda bisa melihat apakah kesamaan tersebut berasal dari jurnal ilmiah, artikel berita, atau situs web lain. Penting untuk memeriksa sumber-sumber ini dan memastikan apakah Anda sudah memberikan referensi yang sesuai.
Langkah-Langkah Cara Baca Hasil Turnitin
Sekarang, mari kita lihat langkah-langkah praktis untuk membaca hasil dari laporan Turnitin.
1. Buka Laporan Hasil Turnitin
Setelah dokumen Anda diperiksa, buka laporan Turnitin yang telah tersedia. Laporan ini biasanya akan dikirimkan kepada Anda melalui email atau tersedia melalui platform yang Anda gunakan.
2. Periksa Persentase Kesamaan
Lihat persentase kesamaan yang tertera pada laporan. Jika angka tersebut terbilang rendah (di bawah 25%), Anda mungkin tidak perlu terlalu khawatir. Tetapi jika persentasenya tinggi, Anda perlu memeriksa bagian-bagian yang memiliki kesamaan dengan sumber lain.
3. Analisis Bagian yang Terkait
Klik pada bagian teks yang memiliki persentase kesamaan tinggi. Turnitin akan menampilkan kalimat atau paragraf yang dianggap mirip dengan sumber yang ada. Periksa apakah Anda sudah mengutip sumber tersebut dengan benar atau apakah ada bagian yang perlu diperbaiki.
4. Periksa Sumber Referensi
Periksa sumber yang ditemukan oleh Turnitin. Jika ada sumber yang tidak Anda kutip, pastikan untuk menambahkannya dengan benar. Jika Anda sudah memberikan referensi dengan benar, Anda bisa menandai bagian tersebut sebagai bagian yang sah.
5. Tentukan Tindakan yang Perlu Dilakukan
Jika laporan menunjukkan banyak kesamaan tanpa referensi yang sesuai, Anda harus segera memperbaikinya dengan menulis ulang bagian tersebut atau menambahkan kutipan yang sesuai. Jika kesamaan tersebut berasal dari kutipan yang sah, Anda bisa mengabaikan bagian tersebut.
6. Perbaiki dan Upload Kembali (Jika Perlu)
Jika Anda merasa perlu melakukan perbaikan pada dokumen Anda, lakukan perubahan yang diperlukan dan unggah kembali dokumen untuk pemeriksaan ulang. Setelah itu, Anda dapat memeriksa hasilnya sekali lagi.
Tips Agar Laporan Turnitin Menjadi Lebih Baik
Agar laporan Turnitin Anda lebih bersih, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
Gunakan Kutipan yang Tepat: Selalu kutip sumber yang Anda ambil informasi darinya. Pastikan untuk menggunakan format kutipan yang benar sesuai dengan gaya yang ditentukan (APA, MLA, dll.).
Parafrase dengan Baik: Jika Anda ingin menghindari kesamaan yang tinggi, pastikan untuk memparafrase dengan baik. Jangan hanya mengganti beberapa kata dengan sinonim; pastikan pemahaman Anda terhadap informasi tersebut benar-benar dipahami dan disampaikan dengan kata-kata Anda sendiri.
Periksa Kutipan dan Referensi: Pastikan bahwa setiap kutipan dan referensi yang Anda masukkan sudah terformat dengan benar agar tidak terdeteksi sebagai plagiarisme.
Gunakan Alat Plagiarisme Lain untuk Pemeriksaan Awal: Sebelum mengunggah dokumen ke Turnitin, Anda bisa menggunakan alat plagiarisme gratis lainnya untuk memeriksa kesamaan. Ini bisa membantu Anda menemukan masalah yang perlu diperbaiki lebih awal.
Kesimpulan
Cara baca hasil Turnitin sebenarnya tidak terlalu sulit jika Anda memahami komponen yang ada dalam laporan. Dengan memeriksa persentase kesamaan, menganalisis sumber-sumber yang ditemukan, dan memperbaiki bagian yang perlu diperhatikan, Anda dapat memastikan bahwa karya Anda bebas dari plagiarisme dan siap untuk diserahkan.
Ingat, Turnitin hanya memberikan panduan, dan Anda yang harus menentukan apakah perlu memperbaiki dokumen Anda atau tidak. Dengan menggunakan alat ini dengan bijak, Anda akan lebih mudah menghasilkan karya ilmiah yang orisinal dan berkualitas tinggi.
Dengan artikel ini, Anda dapat lebih mudah memahami cara membaca hasil Turnitin dan membuat laporan yang bersih dari plagiarisme.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI