Tingkat interaksi yang tinggi di Twitter membuat brand sering menggunakan Twitter untuk menghadirkan fitur layanan pelanggan. Dimana brand akan merespon keluhan atau pertanyaan dari pelanggannya secara langsung.
LinkedIn adalah platform media sosial yang memiliki konsep berbeda dari yang lain. Dimana sebagian besar penggunanya adalah para profesional yang memiliki latar belakang bisnis. Pengguna media sosial ini sering dimanfaatkan oleh pengguna untuk mencari pekerjaan.
Meski begitu, LinkedIn sebenarnya bukan platform eksklusif untuk mencari pekerjaan. Merek dapat memanfaatkan marekting Business to Business (B2B) atau hubungan B2B.
Setelah mengenal platform media sosial di atas, dapatkah Anda memutuskan mana yang akan digunakan? Sekarang saatnya Anda mengubah bisnis dan brand Anda di dunia digital!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H