Awalnya pasukan gerilya Vietnam  memulai penggalian  terowongan di bawah hutan Vietnam Selatan pada akhir tahun 1940an untuk melawan pemerintah kolonial Perancis. Ketika Amerika semakin meningkatkan kehadiran militernya di tahun 1961 untuk mendukung Vietnam Selatan  , pasukan tentara Vietnam Utara yang di kenal dengan nama vietcong secara bertahap memperluas terowongan ini  , jaringan terowongan di distrik Cu Chi menghubungkan markas dengan unit unit pendukung dan simpatisan tentara vietcong  dalam jarak sekitar 250 kilometer, dari pinggiran kota  Saigon hingga perbatasan Kamboja.
Dari kota Ho Chi Minh ,menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam  ,sebelumnya saya mampir dahulu di salah satu yayasan yang menampung dan memperdayakan para korban perang terutama mereka yang terkena dampak langsung penggunaan bom kimia  saat perang Vietnam ,di tempat ini mereka di beri ketrampilan khusus  salah satu nya membuat kerajinan tangan  lukisan dari cangkang telur yang sangat cantik.
Sepanjang perjalanan menuju Cu chi tunnels ,wilayah yang di lewati sama saja mirip desa desa pada umumnya di Indonesia , mulai masuk di kompleks Cu chi tunnels , galeri pesawat angkut pasukan  terutama helikopter nya yang menjadi  ikonik  perang Vietnam ,bom dan persenjataan berat  di pamerkan di pintu masuk ,rute awal memasuki hutan  masih di jaga keasliannya .
Menuju pemberhentian awal ,sang pemandu wisata menjelas kan fungsi dari gundukan  tanah liat yang mirip rumah semut ini yang ternyata adalah tempat sirkulasi udara dan merupakan cerobong asap dapur masak ruang bawah tanah .
Lanjut menjelaskan bagaimana pasukan vietcong menerapkan taktik  perang psikologi  dengan memasang perangkap yang terkenal dengan nama Booby  Trap ,perangkap perangkap yang berbalur racun hewan  ,di bangun ada yang mematikan ada juga yang hanya ingin melukai parah musuh ,yang terkena perangkap ini biasanya akan berteriak kesakitan di tengah hutan  membuat teman teman nya ketakutan ,yang berhasil lolos dan kembali ke pasukan nya akan bercerita situasi mengerikan yang di alaminya sehingga moril  lawan biasanya turun .
Mencoba masuk dan berjalan ke dalam terowongan ,pintu masuk nya sangat kecil cukup untuk ukuran satu orang dengan ukuran orang Vietnam ,desain seperti ini menyulitkan pasukan Amerika dengan postur besar untuk masuk menyerbu terowongan.Di dalam terowongan  bawah tanah ini di desain seperti markas  besar tentara yang terorganisir dengan baik dan moderen .
Mulai dari markas komando utama,unit perbekalan dan logistik ,unit persenjataan dan peralatan ,unit kesehatan,unit perhuhubungan ,unit intelijen ,unit tempur , dll  ,sekolah juga di bangun  untuk melayani anak anak  hidup bersama orang tua mereka yang berjuang di tempat ini. Para geriliawan vietcong yang hidup di terowongan bawah tanah ini mempunyai kehidupan ganda ,selain berjuang mereka juga memenuhi kebutuhan logistik mereka menjadi petani dan masyarakat biasa  di wilayah pertanian sekitar area Cu chi tunnels .
Di unit perbekalan kita di perlihatkan bagaimana para Wanita  membuat seragam seragam tentara Vietcong ,rumah produksi  ini  juga membuat  desain andalan sendal tentara vitcong yang luar biasa mengecoh musuh ,yaitu sendal dengan sol bawah yang di desain jalan ke depan tapi jejak yang tertinggal malah sebaliknya , di sini juga kita melihat dapur vietcong yang hanya beroperasi saat saat tertentu,saat kabut melanda itulah saat memasak yang tepat sehingga asap yang di hasilkan akan tersamar ,singkong berbalut gula dan garam adalah makanan khas gerilyawan vietcong selama perang ,sumber air mereka dapatkan dengan mengali sumur di dalam terowongan  .
Di unit peralatan dan persenjataan ,ada anggota  vietcong bertugas merawat persenjataan dan mendesain ulang bom atau mortir musuh yang di rampas atau yang  di jatuhkan namun gagal meledak untuk  di fungsikan kembali.
Di unit kesehatan ,mengadakan layanan kesehatan layaknya rumah sakit ,selain pelayanan  kesehatan umum ,unit ini  sangat sigap siap sedia 24 jam melayani tentara nya yang terluka dan cedera akibat pertempuran ,dari dokter biasa hingga dokter spesialis tersedia di bawah tanah .Di ruangan komando utama yang lumayan besar ukurannya terdapat ruang rapat yang dengan peta peta wilayah ,rencana intelijen dan tak tik perang terbuka melawan musuh juga banyak di hasilkan di tempat ini .
Terowongan Cu chi tunnels di Vietnam ini merupakan sistem pertahanan bawah tanah yang terbukti ampuh melindungi para gerilyawan  dari  serangan udara ,dan infiltrasi pasukan dari darat ,gambaran sengitnya perang di area ini di gambarkan jelas di film Ambush (2023) yang di perankan oleh Jonathan Rhys Meyers, Connor Paolo, dan Aaron Eckhart. Â
 Penggunaan sistem pertahanan terowongan bawah tanah bukan hal baru dalam era perang dunia dan perang dingin , para arkeolog pernah menemukan ukiran kuno dewa Asyur yang langka di kompleks bawah tanah di wilayah perbatasan kerajaan Asyur  hampir 3.000 tahun yang lalu, di tenggara Turki. Penemuan ini menunjukkan penggunaan terowongan  bawah tanah terdiri dari ratusan kaki lorong, tangga, dan galeri yang dipahat dari batuan dasar yang mungkin juga di fungsikan sebagai tempat pertahanan.Pengepungan Dura  ,ketika bangsa Sasan di bawah pimpinan Shapur I mengepung kota Romawi Dura-Europos pada tahun 256 Masehi  setelah merebut Antiokhia , selama pengepungan, para penyerang  (Sasan )menggali banyak terowongan  bawah tanah di bawah tembok kota. Bangsa Romawi  juga melawan dengan membuat terowongan hingga menembus terowongan lawan dan terjadilah perang yang sangat dramatis.
Di Indonesia terowongan bawah tanah yang di bangun saat jaman penjajahan Jepang banyak tersebar di hampir seluruh wilayah Nusantara. Penemuan lebih dari 200 terowongan yang digali di perbatasan Meksiko dan Amerika di antaranya berada di Nogales, Arizona yang  Sebagian besar terowongan lintas batas ini digunakan untuk menyelundupkan imigran ilegal atau obat-obatan terlarang membuktikan bahwa sistem pertahanan bawah tanah masih mumpuni di jaman sekarang untuk jadikan tempat berlindung ,tempat persembunyian,pertahanan  ,tempat kriminal tergantung  motif  yang membuatnya ,  Mark Zukenberg  mungkin  juga terinspirasi dari Sejarah kehebatan sistem terowongan  bawah tanah sehingga kini ia  sedang membangun rumah bawah tanah dengan terowongan nya di di Pulau Kauai,Hawai.
Selesai mengelilingi Cu chi tunnels, kita para wisatawan di tawarkan untuk merasakan kekuatan senjata jaman perang Vietnam di lapangan tembak militer,beristirahat di restoran di area ini yang berada di pinggiran sungai besar yang terhubung hingga Ho chi minh membuktikan penting dan strategis nya Cu chi tunnels sebagai markas Vietcong sehingga mereka  mati matian mempertahankannya.
Benar kata pepatah bersatu kita teguh ,bercerai kita runtuh ,dari  tempat ini kita belajar  bahwa perang bukan hanya terjadi  di darat ,laut atau  udara ,tetapi juga di bawah tanah,dan dari pertempuran di area ini  kita  juga belajar bahwa keberhasilan suatu peperangan membutuhkan kerjasama yang kuat dari berbagai unit ,saling mendukung , saling percaya dan tidak berkhianat  satu sama lain. Vietcong  akhirnya tak terkalahkan  saat mempertahan kan  area Cu chi tunnels  dari berbagai serangan mematikan dari  darat maupun udara.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H