perang Vietnam kita akan belajar bagaimana sejarahnya negara ini pernah terbelah menjadi 2 wilayah, terpisah karena perbedaan ideologi sesama anak bangsa dan harus berperang melawan saudaranya sendiri hingga puluhan tahun , mengakibatkan banyak korban nyawa berjatuhan.
Berkunjung ke meseumTercatat dalam sejarah , hampir seluruh negara di Asia merupakan bagian dari Kerajaan besar termasuk Vietnam yang pernah menjadi kerajaaan Funan ,Kerajaan Champa, Kekaisaran Vietnam ,lalu Perancis datang dan menjajah Vietnam sejak abad 18 dan menguasai seluruh wilayah selama hampir satu abad dan selama Perang Dunia II pernah dikuasai oleh Jepang.
Kekalahan Jepang dalam perang dunia II pada 1945 menjadi momentum banyak negara di Asia Pasifik untuk memproklamasikan kemerdekaan , Vietnam menyatakan diri merdeka pada 2 September 1945 setelah beberapa minggu sebelumnya Indonesia juga memproklamasikan diri menjadi negara berdaulat . Yang memberanikan diri untuk menyatakan merdeka nya Vietnam adalah Ho Chi Minh , seorang negarawan Vietnam dan tokoh revolusi yang terinspirasi dari semangat komunisme China dan Uni Soviet yang anti kapitalis dan anti kolonial.
Perancis kembali datang dan ingin kembali menguasai Vietnam tahun 1946 , dan Perang Indochina pertama atau Perang Perancis-Vietnam pada 19 Desember 1946 pun di mulai ,setelah pasukan komunis Ho Chi Minh mengambil alih kekuasaan di utara, konflik bersenjata antara tentara utara dan selatan berlanjut hingga kemenangan menentukan Viet Minh di utara dalam Pertempuran Dien Bien Phu pada Mei 1954. Kekalahan perancis dalam pertempuran tersebut mengakhiri hampir satu abad kekuasaannya , di tandatanganinya Perjanjian Jenewa pada 21 Juli 1954, membuat Vietnam di bagi menjadi dua wilayah yaitu Vietnam Utara dikuasai Ho Chi Minh dengan ibu kota di Hanoi, sementara Vietnam Selatan dikuasai Kaisar Bao Dai dan PM Ngo Dinh Diem dengan ibu kota di Saigon .
Pada Maret 1947 Presiden Amerika Serikat Harry Truman pernah menyatakan sebuah kebijakan luar negeri nya ,di mana Amerika Serikat akan membantu negara mana pun yang stabilitasnya terancam oleh paham komunisme. Kebijakan ini dikenal sebagai “ Doktrin Truman “ dan dunia memasuki era baru awal perang dingin antara blok timur dan blok barat. Amerika Serikat terlibat dalam Perang Vietnam sejak 1955, ketika Presiden Amerika Serikat Dwight D. Eissenhower menjanjikan dukungan kepada Vietnam Selatan demi memerangi Vietnam Utara yang merupakan sekutu Uni Soviet.
Memasuki halaman War Remnants Museum pameran berbagai pesawat dan persenjataan berat peninggalan pasukan Amerika dan Soviet di pamerkan ,memasuki lantai 1 mulai di perlihatkan bagaimana aplikasi senjata kimia yang disebut Agent Orange , bebagai macam foto dan bagaimana dari sisi pemerintah Vietnam memandang kekejaman perang ini ,Tak tik perang gerilya Vietcong dan chu chi tunnel nya yang merupakan pertahanan Vietnam utara untuk merebut Vietnam Selatan ,dan bagaimana pemerintah Vietnam Utara membersihkan dan mendoktrin ulang idiologi simpatisan Vietnam Selatan di pemerintahan sebelum dan setelah kemenangannya .
Yang paling menarik perhatian saya di museum ini adalah salah satu foto ikonik anak Perempuan berumur 10 tahun bernama Phan Thi Kim Phuc . Ia berlari tanpa sehelai benang pun dengan menangis kesakitan akibat menderita luka bakar di seluruh tubuhnya , foto bersejarah dengan judul “The Napalm Girl,” merupakan simbol kepedihan perang Vietnam .Foto yang di ambil oleh fografer bernama Nick Ut pada bulan Juni 1972 sangat menguncang publik Amerika sendiri setelah muncul di koran koran ternama Amerika ,membuat gerakan sentimen masyarakat anti perang Vietnam di Amerika meningkat serta desakan masyarakat untuk segera mengakhiri perang di Vietnam semakin kuat.
Pasukan Vietnam Utara yang dimpimpin Jenderal Van Dien Dung memulai serangan terbesar ke Saigon pada 29 April 1975. Kota Saigon yang dipertahankan Jenderal Nguyen Van Toan dan ,tanda tanda kejatuhan kota Saigon semakin nyata membuat kepanikan bagi warga Vietnam Selatan terutama simpatisan blok Barat .Evakuasi besar besaran terutama yang terjadi di kedutaan Amerika Serikat di Saigon menggunakan helikopter menjadi pemandangan horor terlihat dari foto foto yang terpampang di galeri museum ini .
Di akhir galeri foto ini juga menceritakan bagaimana Amerika serikat dan Vietnam memulai kembali hubungan baik di tandai kujungan resmi presiden Amerika serikat saat itu Bill Clinton ke Vietnam pada bulan November 2000 , dilanjutkan dengan membangun hubungan Diplomatik dan mendirikan kedutaan besar di kedua negara , kunjungan perdamaian juga di lakukan para veteran perang Vietnam Amerika ke Vietnam dan bertemu dengan Para Mantan gerilyawan Vietcong .
Perang memang menyisakan banyak penderitaan ,bahkan jejaknya jelas masih terlihat berpuluh puluh tahun setelah Vietnam berhasil kembali menjadi satu ,Vietnam menjadi contoh salah satu wilayah yang kaya dengan sumber daya alamnya akan selalu menjadi faktor menarik untuk ingin di kuasai oleh siapapun ,penjajah demi penjajah berganti menguasi wilayah ini selama berabad abad ,mudah nya politik pecah belah merasuk di sesama warga Vietnam membuat jalan perjuangan menuju kemerdekaan menjadi sangat lama dan meyakitkan .Menjadi negara yang kaya raya akan sumber daya alamnya memang membawa keberuntungan tetapi juga bisa membawa malapetaka .Dari Perang Vietnam kita belajar bahwa persatuan dan menjadi bangsa yang kuat dan makmur adalah keharusan yang kelak akan menjadi modal agar tidak gampang di tindas dan di bodohi oleh siapapun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H