Mohon tunggu...
nasti lamag
nasti lamag Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

life is collection of moments

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Saya yang Akhirnya Terjangkit Demam K-Pop

9 Agustus 2018   12:07 Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:28 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Punya seorang Putri remaja yang telah memproklamasikan diri sebagai Kpopers mau tidak mau menyeret ayah bundanya dan keluarga besarnya untuk ingin  ikut mengetahui kayak apa sih profil idola putri kesayangan satu  ini  yang  benar benar saya diagnose   terkena demam korea di kesehariannya.

Mulai dari  follow Ig idola ,koleksi CD plus Poster ,pernak pernik dari tas ,baju ,sticklight ,makan di restoran korea  ,hingga menabung untuk berencana untuk nantinya menyaksikan  konser sang idola... niat banget kan

Yang lebih fantastis  adalah melihat putri saya sudah mulai jago membaca huruf hangul (belajar dari teman sebangku yang kebetulan baru pindah dari korea selatan) ,sedikit mulai bisa berbicara korea saat ikut beladiri  pun taekwondo adalah pilihan pertamanya dengan alasan  seluruh  opa di korea pasti  beladirinya taekwondo...alamak 

Pengetahuan seputar Idolanya juga luar biasa dalam ,bahkan ia bisa menjelaskan bagaimana perbedaan profil perusahan musik raksasa seperti SMTOWN dan YGENTERTAIMENT siapa pemiliknya, artis yang tergabung di dalammya. Tipe-tipe artis yang oplas atau tidak ,artis yang memang berlatar keluar kaya ataupun artis yang dengan background sederhana, berjuang  merangkak dari bawah dengan usaha luar biasa dan akhirnya menjadi artis idola papan atas ,kapan sang opa akhirnya harus ikut wajib militer dan akhirnya komplain kenapa peraturan seperti itu harus ada di korea selatan membuat anggota band menjadi berkurang.

Di seluruh konser Kpop yang kami tonton Via online saya sempat mempertanyakan mengapa lagu kebangsaan negara yang di kunjungi harus di nyanyikan bersama seluruh penonton di awal konser terkagum dengan jawaban putri saya bahwa para boyband  korea ingin agar mereka para KPOPERS juga tetap mencintai negaranya sendiri  dan hal tersebut di lakukan  sebagai bentuk hormat mereka kepada para fans di berbagai negara.

Di sekolahan putri saya yang sekarang  yaitu Port Moresby, Korean Wave hanya berefek kepada pelajar remaja yang berasal dari Asia karena  musik di PNG masih kuat berkiblat kepada artis musik  Amerika.

Tetapi hal tidak mengurungkan niat putri saya untuk menambah teman satu gank nya dengan cara mempengaruhi teman teman kelasnya dengan selalu mempromosikan kegantengan opa opa dan kerennya mereka nge dance via video walupun sekarang menurut laporan terbaru putri saya baru mendapatkan  1 orang  yang benar benar sudah terjangkiti  dan 2 lagi di prospek...wkwkw niat banget kan  bikin komunitas Kpop.

pernak pernik boyband idola/dokpri
pernak pernik boyband idola/dokpri
Sebenarnya saya bukan pendatang  baru mengenal budaya korea selatan,semenjak putri saya masih balita drama korea FULL HOUSE yang di perankan Rain dan Song Hye Kyo sudah membuat saya sangat tertarik dengan budaya dan musik korea melalui OST nya yang suka bikin nangis tersedu tersedu.

Tapi karena sekarang putri saya lebih kepada musik para boyband, girlband  dan segala yang terjadi dengan kehidupan para idolanya ,mau tidak mau saya harus ikut menyelaminya. Mulai dari  menonton video musik  Shine, Suju, Bigbang, BTS, EXO, NCT,SNSD, 2Ne1 dan lain sebagainya yang ternyata memang keren keren.

Teknologi pembuatan video ,teknik menyanyi dan menari yang memang berkualitas yang tidak kalah hebatnya adalah trend fashion yang di ciptakan sendiri oleh para boyband dan girlsband ini.

Tetapi buat saya band favorit korea  adalah AKMU ,karena saya benar benar mengikuti awal karir 2 kakak beradik ini melalui audisi di salah satu tv korea yang akhirnya seorang  promotor musik terkenal merekrutnya  dan membuat mereka menjadi hebat hingga sekarang ,sayang sekali 2 tahun lalu saya tidak bisa menyaksikan konser mereka di Jakarta.

makan di restoran korea
makan di restoran korea
Sebenarnya banyak pelajaran positif dari Industri musik Korea yang sekarang  sangat booming di berbagai penjuru dunia,bagaimana berhasilnya Pemerintah korea dan pihak swasta berkolaborasi mengembangkan industri kreatif ini.

Tercatat pada tahun 2005 ,pemerintah korea selatan menyuntikkan modal investasi kepada industri musik sebesar USD 1 miliar dan hasilnya luar biasa ,keuntungan sektor Industri kreatif ini  berimbas pada  pemasukan negara  yang menggiurkan dan jumlah  kunjungan wisatawan yang meningkat signifikan  ke korea selatan  karenahampir semua remaja kpopers di seluruh dunia menjadikan korea selatan sebagai  pilihan utamanya untuk pergi berlibur.

Lihat saja bagaimana di Indonesia setiap kali ada pangelaraan konser ,berapapun harga tiket nya akan segera ludes hanya  dalam beberapa jam ,menjamurnya toko toko khusus Kpop di seluruh kota kota besar, via on line pun dapat dengan mudah kita membeli pernak pernik opa-opa korea ini.

Dan menjamurnya penawaran via medsos untuk  tour bersama nonton konser band idola di berbagai negara atau tour ke korea mengunjungi markas para boyband dan girlband idola bagaimana Kpop wave juga banyak membuka banyak  jenis usaha baru bagi masyakarat yang jeli menangkap peluang ini menjadikan salah satu  jenis usaha yang mengiurkan.

Bayangkan saja pernak pernik korea yang original tidak ada yang murah loh bahkan sangking niatnya memiliki CD ori dengan tandatangan di dalamnya langsung dari korea,salah satu situs belanja on line besar terpercaya Indonesia membuka penawaran meringankan  dengan cara mencicil dari uang jajan para kpopers...luar biasa.

Akhirnya saya  yang mulai rajin  mengikuti berita kpopers agar  nyambung kalau bicara kpop dengan putri saya  dan juga  harus mulai rajin menabung mulai sekarang  agar kiranya rencana kami berdua  mengunjungi langsung negara para boyband Kpop dengan segala macam kebudayaan dan kulinernya yang luar biasa bisa terwujud aza aza fighting, Camsanida.

Kpopers/dokpri
Kpopers/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun