Ulama-ulama yang ada di Indonesia juga banyak yang membolehkan mengucapkan selamat natal seperti KH. Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU), Buya Syaf'i Ma'arif (PP Muhammadiyah), Prof. Quraish Shihab (yang mengarang Kitab Tafsir Al-Misbah) dan masih banyak ulama-ulama lainnya.
Terlepas dari perbedaan pandangan dari para ulama, sebenarnya bagi yang mau mengucapkan selamat natal ya monggo, yang nggak mau mengucapkan selamat natal juga ya silahkan. Lagi pula umat Kristen tidak ada yang mengemis minta diucapkan selamat natal dari umat Islam.
Yang perlu dipahami adalah hanya sekedar mengucapkan selamat natal itu berbeda dengan ikut serta merayakan natal. Kalau titik permasalahan ini belum dipahami maka akan rancu jadinya, mendudukkan dalil pun menjadi tidak tepat.
Namun ada baiknya kita juga bisa memahami landasan orang-orang yang mengucapkan selamat natal kepada umat Kristen, yakni:Pertama, umat Kristen itu walaupun berbeda keyakinan dengan yang Muslim, toh mereka juga kan manusia, jadi alangkah baiknya terus menjalin hubungan baik, bukan malah memusuhi, itu yang tidak baik. Ajaran Islam tidak pernah meninggalkan prinsip "hablum minannaas".
Islam juga sebagai agama Rahmatan lil aalamiin, menjadi rahmat dan kasih sayang bagi semuanya, termasuk non muslim juga. Hal ini tergambar dari fakta sejarah tentang kemuliaan akhlak Rasulullah SAW ketika berhadapan kepada setiap orang, sekalipun terhadap orang-orang yang memusuhi beliau.
Kedua, lagi pula mengucapkan selamat natal itu bukan ikut-ikutan merayakan ritual ibadah natalnya dan bukan pula dilandasi untuk mendukung ketuhanan Yesus. Sama halnya seperti mereka mengucapkan selamat hari raya idul fitri kepada umat Islam, tidak ada niat mereka merubah akidahnya menjadi Islam.
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah Ta'ala itu menilai amalan seseorang tergantung dari niat hatinya. Dan Dia Maha Mengetahui lubuk hati manusia yang paling dalam sekalipun.
Ketiga, walaupun menurut sebagian kalangan tanggal 25 Desember itu bukan juga sebagai hari kelahiran Isa Almasih, namun mengucapkan selamat atas kelahiran Isa Almasih itu ada juga tercantum di dalam Alqur'an surat Maryam ayat 15, "Dan keselamatan atasnya (Isa) pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia wafat dan pada hari ia akan dibangkitkan, hidup kembali".
Keempat, mengucapkan kata selamat natal itu tak ubahnya seperti mengucapkan selamat hari raya idul fitri, selamat pagi, selamat hari ibu, selamat naik pangkat, selamat hari pahlawan, dan lain-lain.
Kalau ada yang mengatakan bahwa jika kita mengucapkan selamat natal nanti otomatis akan menjadi kristen, itu pendapat yang tidak tepat. Orang Kristen juga banyak yang hafal kalimat syahadat, kalimat salam dan kalimat tauhid lainnya, namun kalau hanya diucapkan tanpa niat masuk Islam bukan lantas otomatis jadi Islam. Bagaimana pula kalau kita mengucapkan selamat hari pahlawan, kan tidak lantas otomatis menjadi ultra-men gitu ya.
Semoga bermanfaat. Salam cinta damai..