Mohon tunggu...
Nasrul Wathoni
Nasrul Wathoni Mohon Tunggu... -

Berbagi cerita untuk kemajuan negeri tercinta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kisah Tragis Ibu Muda di Inggris yang Meninggal sebelum Tranplantasi Paru-paru

28 November 2014   02:34 Diperbarui: 15 Juli 2016   21:55 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang tidak ada seorang pun yang bisa tahu kapan maut menjemput. Di baik keceriaan foto keluarga kecil nan bahagia ini menyimpan cerita tragis. Naomi Hulme, seorang ibu muda meninggal setelah menderita cystic fibrosis. Dokter di inggris tidak sempat melakukan tranplantasi paru-paru padahal Naomi telah berada di waiting list untuk dioperasi.

Foto ini diambil beberapa bulan sebelum meninggal, ibu muda yang cantik yang memang terlahir dengan kelainan genetik meninggal di usia 22 tahun. Naomi meninggal di rumah sakit Wythenshawe  pada tanggal 16 Oktober 2014. Meninggalkan seorang anak laki-laki berusia 4 tahun.

Seperti yang dilansir situs dailymail.co.uk. Dalam hari yang berkabung kemarin, Ibunya, Jackie Hulme, 47 tahun, “Naomi anak yang cantik luar dalam, gadis yang ceria dan menakjubkan, begitu cepat meninggalkan kami. Sampai beberapa tahun yang lalu, Naomi menjalani kehidupan yang cukup normal, cystic fibrosis tidak pernah berhenti dari melakukan apa-apa. Anda tidak akan tahu bahwa dia sakit.”

Kembali ibunya bercerita, “Kami memiliki beberapa foto-foto profesional yang diambil sekitar 18 bulan yang lalu, Anda tidak akan tahu dia sakit, Tapi selama enam bulan terakhir Naomi tidak pulang selama dua minggu pada suatu waktu sebelum harus kembali ke rumah sakit. Naomi tidak punya kualitas hidup sama sekali, saat itulah para dokter mulai berbicara tentang transplantasi. Akhirnya didaftarkan dalam daftar tunggu transplantasi, tapi sayang hal itu membutuhkan banyak waktu.”

Naomi didiagnosis dengan cystic fibrosis ketika dia berumur dua tahun.  Dia menjalani kehidupan normal, pergi ke sekolah dan mengambil bagian dalam klub menari. Pada tahun 2005 ia dinominasikan untuk ‘breathing life’ penghargaan yang menghormati prestasi yang luar biasa dari orang dewasa muda dan anak-anak dengan penyakit paru-paru turun-temurun.

Naomi, yang hidup sendiri setelah bercerai denga suaminya, ketika kehamilan pun tanpa masalah. melahirkan dengan operasi sesar ketika usia kandungan 36 minggu. Ibunya menambahkan “Sampai dia 16 tahun dia selalu menari, mengambil bagian dalam kompetisi di seluruh Inggris, Dia memenangkan ratusan piala. Bahkan, itu membantu kondisinya seakan akan bisa membersihkan penyakit paru-parunya.” Anaknya Leo, 4 th, berbicara untuk pamit sekitar empat hari sebelum ibunya meninggal, dia mengatakan ibu adalah seorang malaikat dan berada di langit sekarang.

Sesaat sebelum kematiannya, Naomi membuat video-klip untuk mempublikasikan malam amal untuk membantu mengumpulkan dana untuk transplantasi. Klip 57 detik menunjukkan Naomi cantik mengenakan masker oksigen dan bermain dengan Leo di tempat tidur rumah sakit.

Gambar dan grafis lainnya bisa diliht di sumber tulisan di nazroel.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun