5 Software Produksi untuk Perusahaan

Industri 4.0 menjadi peranan terbesar dan signifikan untuk perkembangan industri manufaktur di Indonesia. Tapi perkembangan tersebut belum diiringi dengan teknologi yang terbarukan, misalnya software produksi. 

Sebagian besar perusahaan lebih mengembangkan perangkat-perangkat keras saja.

Padahal software atau perangkat lunak bisa memberikan data yang sangat akurat, real-time, dan portable. Sehingga menggunakan software di masa sekarang tentu menjadi sebuah keharusan. 

Berikut 5 Software Manufaktur yang bisa Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis di Indonesia:

1. Oracle

Oracle merupakan software produksi yang menggunakan sistem cloud yang di dalamnya terdiri dari 4 produk. Keempat produk yang dimaksud adalah Discrete Manufacturing, Manufacturing Intelligence, Process Manufacturing, dan Industri 4.0.

Fungsi utama dari Discrete Manufacturing yaitu untuk meningkatkan kemampuan eksekusi lantai pabrik. Manufacturing Intelligence lebih berfokus pada integrasi dan sinkronisasi data dari sistem ERP. Process Manufacturing lebih berfokus pada pelacakan biaya yang dikombinasikan dengan fitur analitik yang lebih fleksibel.

Sementara untuk Industri 4.0 akan membuat produksi bisa mengkombinasikan software dengan perangkat keras Internet of Things. Penggunaan software ini tentu akan membuat produksi manufaktur menjadi lebih mudah dan efisien.

2. Netsuite

Sama seperti Oracle, Netsuite juga menggunakan sistem Cloud yang memang dirancang khusus untuk manufaktur. Fitur yang dimiliki oleh software ini sangat lengkap, terutama fitur Product Data Management, Planning & Scheduling, Production Control, CRM, Order Management, dan sebagainya.

Netsuite ini sangat cocok oleh perusahaan yang bergerak di berbagai bidang mulai dari elektronik, pakaian, makanan, hingga kecantikan. Dalam penggunaannya, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan. Sehingga semua fitur yang ada bisa dimaksimalkan.

3. SAP

SAP memiliki beberapa paket yang di dalamnya terdiri atas SAP MAnufacturing, SAP Manufacturing Insight, SAP Manufacturing Integration & Intelligence, dan SAP S/4HANA Manufacturing.

Setiap paket tentu saja mempunyai fitur dan fungsi yang berbeda-beda yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. SAP Manufacturing akan memberikan Anda visibilitas produksi yang lebih komplit.

SAP Manufacturing Integration and Intelligence bisa membantu Anda dalam memaksimalkan peralatan dan energi. Sementara SAP Manufacturing Insight lebih berfokus pada pengurangan waktu siklus produksi.

Jika Anda memerlukan data yang sifatnya realtime untuk membantu mengambil kesimpulan dengan cepat, maka Anda memerlukan SAP S/4HANA Manufacturing.

Pastikan Anda menggunakan paket yang ada sesuai dengan kebutuhan supaya biaya yang keluar tidak sia-sia. Selain itu fitur yang ada di dalam paket bisa membantu kebutuhan bisnis Anda dengan lebih efisien.

4. Inventory Management Software

Jika Anda perhatikan, perusahaan manufaktur itu sangat erat kaitannya dengan mesin, Peralatan K3, sparepart dan peralatan-peralatan kecil. Menggunakan software bisa membantu perusahaan dalam mengontrol, menampung, mengklasifikasi, serta mengevaluasi nilai inventaris.

Aplikasi ini banyak digunakan karena fungsinya yang sangat beragam untuk mengontrol ketersediaan stok. Bahkan alokasi dari semua sumber daya perusahaan bisa dikontrol dengan satu sistem saja. Terdapat empat fitur yang sangat diandalkan dari Inventory Management Software ini.

Pertama adalah manajemen tingkat stock yang berfungsi untuk mengatur ketersediaan stok. Kedua adalah manajemen procurement yang berfungsi untuk membantu produsen dalam melakukan pemesanan secara otomatis.

Ketiga adalah Manajemen Supplier yang berfungsi untuk menyimpan semua informasi dengan lengkap. Sehingga bisa membantu produsen dalam menemukan standar penyuplai terbaik.

Keempat adalah Forecasting yang berguna untuk mengetahui semua barang yang bisa disesuaikan dengan tingkat permintaannya. Sehingga proses pengambilan keputusan juga bisa dibantu dengan fitur ini.

5. CRM System

Software produksi ini bisa membantu Anda dalam mengelola sistem produksi dan manufaktur. Software ini juga sudah memiliki standar terbaik, terutama untuk mendukung komponen-komponen penting dalam produksi.

Pada software ini terdapat Email Marketing yang sangat berguna untuk berbagai hal, terutama untuk membuat prospek pelanggan. Anda bisa melakukan segmentasi pelanggan ketika menggunakan software yang satu ini.

CRM System ini juga akan memiliki fitur laporan penjualan yang bisa membantu produsen. Sehingga nantinya produsen akan mendapatkan informasi yang lengkap, terutama keuntungan dan kerugian dalam sebuah penjualan. Dari data ini Anda juga akan tahu prospek pembeli kedepannya dan mengetahui juga sales turnover yang lainnya. 

Bahkan dengan software ini terdapat fitur manajemen tenaga. Fungsinya yaitu untuk mendistribusikan calon pelanggan terhadap tenaga penjualan yang lebih tepat.

Baca juga: Tingkatkan Bisnis Online Bersama J&T Express, Menuju Indonesia Maju

Itulah aplikasi produksi pabrik gratis maupun berbayar yang bisa Anda gunakan. Sebenarnya masih ada banyak contoh aplikasi manufaktur yang bisa Anda gunakan. Tapi yang paling penting Anda harus bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan.

Misalnya apakah Anda memerlukan software yang bisa mengelola penjualan atau inventaris? Atau memerlukan software untuk mengelola aktivitas para pekerja? Sehingga nantinya Anda bisa memilih software terbaik mana yang nantinya akan digunakan.

Itulah ulasan kami mengenai rekomendasi 5 software produksi yang bisa Anda gunakan untuk keperluan perusahaan Anda. Semoga Anda bisa menentukan pilihan mana yang tepat untuk perusahaan. Terima kasih.

Sumber: Software Produksi Pabrik - EOS Teknologi