Perkembangan dunia Teknologi memang sangat beragam, alih-alih perkembangan zaman teknologi ini berbagai badan instansi, lembaga bahkan para insinyur terus berinovasi untuk mentuntaskan masalah yang di hadapi zaman serba digital ini. Seperti yang kita ketahui berbagai sektor sudah menggunakan teknologi serba canggih, mulai dari sektor informasi, telekomunikasi, keuangan, dan masih banyak lagi berbagai sektor yang kini sudah menerapkan perkembangan Teknologi.
Nah! Seperti yang kita ketahui di Indonesia sendiri sudah di ramaikan yang namanya sektor transportasi online, yang dimana dengan kehadiran transportasi online ini membantu berbagai aktivitas yang di jalankan. Terutama bagi para pengguna di daerah yang dulu kesulitan untuk mendapatkan transportasi secara cepat dan tentunya up to date.Â
Berbicara soal Transportasi Online tidak ada habisnya di perbincangkan di Indonesia, diawal rilis saja ada peristiwa Pro Kontra adanya transportasi online ini.Â
Nah! Masih ingat temen-temen Kompasianer ketika mau berangkat kesuatu tempat dengan kendaraan umum, lalu ada kekesalan yang di rasakan yaitu kendaraannya "Ngetem"? Yaa, ini hal yang pernah saya rasakan dulu sebelum adanya transportasi online. Tapi dengan adanya transportasi online bukan berarti temen-temen Kompasianer tidak menggunakan lagi transportasi umum, karena menurut saya ketika dalam mendesak pun transportasi konvensional sangat dibutuhkan. Tapi ingat! semua tergantung dalam kondisi pengguna itu sendiri.Â
Dari tadi bahas soal transportasi online, "terus transportasi online mana yang rekomended ni?"
Diawal rilis adanya transportasi online banyak sekali nama-nama / brand / pelaku bisnis yang membuka bisnis transportasi online. Tapi, ada salah satu yang hingga kini masih populer serta bertahan yaitu GRAB. Yaa, Grab mulai hadir di Indonesia sejak tahun 2014 dengan layanan terbaiknya saat itu GrabBike, GrabCar dan GrabFood.Â
Dikutip laman resmi Grab (21/11/2017), Grab telah berkontribusi dalam industri transportasi Tanah Air dengan bekerja sama dengan pihak pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan transportasi dan keuangan konsumen di Indonesia. Dengan rangkaian layanan transportasi yang lengkap dan inovasi teknologi, Grab telah berkontribusi dalam membuat perjalanan menjadi lebih mudah, aman, dan lebih efisien dengan mengurangi waktu perjalanan hingga 64% dibandingkan transportasi umum di Indonesia.Â
Dengan kehadiran Grab, dapat menuntaskan Hadir di 100 Kota dari Aceh sampai Papua, Grab jadi Layanan Transportasi dan Pembayaran Terluas di Indonesia. Berbagai 100 kota yang tersebar di Indonesia banyak sekali layanan yang akan di nikmati #AplikasiUntukSemua diantaranya :Â
- GrabCar
- GrabBike
- GrabFood
- GrabFresh
- GrabExpress
- BookMyShow di Grab
- Hooq di Grab
- Pembayaran Non-tunai (OVO)
- Dan masih banyak lagi layanan lainnya
Pengguna Sekaligus Mitra
Nah! Saking penasarannya selain menjadi pengguna setia Grab dari tahun 2015 saya pun menjadi salah satu Mitra dari layanan Grab itu sendiri. Dengan rasa penasaran saya "Bagaimana proses berjalan dari sistem Grab terapkan ini". Secara umum sistem berjalan transportasi online memang sama seperti pada aplikasi saingannya Grab, mulai dari Unduh aplikasi, pendaftaran akun, pilih jenis layanan, dan siap nikmati layanan tersebut semuanya sama. Yang membedakan adalah Citra khas, layanan dan kualitas masing-masing pembisnis.Â
Dari sisi pengguna sendiri, saya sudah memakai aplikasi Grab sudah bertahun-tahun dan kini masih Pasif dalam menggunakannya karena dalam berpergian saya lebih mayoritas kendaraan pribadi. Tapi dalam waktu mendesak, ketika saya tidak berpergian misalnya ke Station Kereta Api saya selalu pilih Grab untuk menemani perjalanan sampai tujuan.