Mohon tunggu...
Nasrul Officials
Nasrul Officials Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Blogger Teknologi dan Web Master Profesional. Stus kami: www.azmaazhar.com | www.agusnasrul.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ponsel Cina Mengalami Penurunan Tahun 2019, Xiaomi Turun Drastis

14 November 2019   12:40 Diperbarui: 14 November 2019   12:38 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar global mengabarkan penurunan ponsel cerdas asal Tiongkok mengalami penurunan hingga angka 3,6%, ini dibuktikan dalam penelitian oleh IDC yang di kutip laman resmi IDC (12/11/2019). 

Dalam data tabel yang didapatkan terdapat 5 nama ponsel yang masuk dalam nominasi di antaranya : Huawei, Vivo, Oppo, Xiaomi dan Apple. 

Walaupun dari kelima nama ponsel ternama tersebut, ada satu yang masuk dalam survei / penelitian yang di lakukan pihak IDC yaitu Apple. 

Huawei menduduki posisi pertama dengan perolehan persentase penjualan 42% dan tentunya ada peningkatan dari Quartal 3 tahun lalu hanya 24,6%. Disambut dengan posisi kedua yaitu merk Vivo dengan persentase penjualan 18,3% tahun 2019 dan tentunya da penurunan di tahun lalu yaitu 21,8%. 

Posisi ketiga masih vendor China, yaitu Oppo yang mengalami pelonjakan penurunan hingga 21,7%. Tentunya menjadi tanda tanya ponsel besuta China mengalami penurunan yang sangat segnifikan. 

Ditambah lagi dengan merk Xiaomi yang berada di posisi empat, yang mengalami penurunan terjun hingga 30,5% dari tahun lalu di Quartal 3. 

IDC Report Q3 2019 | (Foto : IDC.com)
IDC Report Q3 2019 | (Foto : IDC.com)

Setelah melihat data Analytics dari IDC, tentunya menjadi tanda tanya dari tahun ke tahun ponsel cerdas asal Tiongkok mengalami penurunan sangat segnifikan diangka persentase maksimal 30%. 

Ditambah dengan kabar baik dari ponsel cerdas dari Apple yang mengalami peningkatan di tahun ini mencapai angka 5,6%, tentunya Apple masih terselamatkan dengan adanya ponsel barunya iPhone 11 Series dan masih banyaknya penggemar didunia yang masih mencoba mengandalkan dari perusahaan Amerika Serikat ini. 

Dan ada bocoran alasan atau tanda tanya kenapa ponsel asal Tiongkok mengalami penurunan, karena salah satu faktor jaringan 5G yang belum mendukung di perangkat alat komunikasi tersebut. 

Ditambah dengan adanya beberapa wilayah di global dan bahkan di Indonesia sudah tersedia jaringan 5G super cepat ini. Dan tentunya, dengan kelengkapan perangkat yang mendukung 5G sangat menentukan ponsel terjual dengan melonjak tinggi sesuai pangsa pasar khususnya Asia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun