Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seni Perang Yahudi: Hiruk Pikuk Yahudi Israel

17 Juni 2021   06:33 Diperbarui: 17 Juni 2021   06:48 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah Bani Israel penuh hiruk pikuk. Wajar saja bila Yahudi-Israel saat ini tak pernah tentram.

Keterpaduan Bani Israel hanya terlihat di era Nabi Daud. Yaitu saat pertempuran melawan Jalut saja. Sisanya dipenuhi konflik.

Di era Nabi Yaqub dan Yusuf, terjadi konflik internal keluarga. Rekayasa pembunuhan terhadap Nabi Yusuf.

Di era Nabi Musa, Bani Israel ditindas Fir'aun. Mereka juga membuat pembangkangan terhadap Nabi Musa dan Harun.

Hingga Nabi Samuel, Bani Israel tersesat di Sinai selama 40 tahun. Di era Nabi Yusya mereka bisa memasuki Palestina ketika para pembangkangnya telah wafat.

Masa ketenteraman Bani Israil hanya di era Nabi Daud dan Sulaiman saja

Di era Nabi  Uzair dan Isa, Bani Israel mememuliakannya hingga dijadikan anak tuhan. Namun mereka tetap berusaha membunuhnya.

Hukuman Allah kepada Bani Israel adalah terpencarnya Bani Israel tak kunjung rimbanya sebagai imigran hingga tak memiliki tanah air.

Yahudi Israel berusaha kumpul kembali dengan menjajah Palestina. Bagaimana kelanjutannya? Lihat kembali sejarahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun