Anies-Sandiaga selalu menjadi underdog dalam beragam survei prediksi hasil Pilkada DKI 2017. Namun bila melihat beragam survei, ada hal yang unik dari pertumbuhan suara Anies-Sandiaga. Apa itu ?
Pertumbuhan suara bisa membalikan situasi. Lihatlah bagaimana Ridwan Kamil mampu menyodok pertahana di detik terakhir. Saat itu Ridwan Kamil memulai dari elaktibilitas yang bisa dikatakan nol.
Lihat pula saat Aher-Dedi Mizwar memenang pilgub Jabar, padahal sebelumnya elaktibilitas paslon selalu dimenangkan oleh Dede Yusuf.
Jadi pertumbuhan suara di detik detik akhir sangat menentukan hasil perolehan suara paslon.
Menurut Survei Polltracking, pertumbuhan suara terbesar diperoleh paslon no 3 yaitu Anies-Sandiaga. Dengan pertumbuhan suara periode November - Januari sebesar 8,21%.
Pertumbuhan terendah adalah Agus-Sylvi sebesar 2,33%. Sedangkan Basuki-Djarot tumbuh sebesar 6,88%.
Pertumbuhan suara Anies didapatkan dari pemilih rasional dan mereka yang kecewa dengan kinerja Basuki-Djarot.
Indexpolitica mencoba menganalisa percakapan didunia maya dengan Big Data Analysis.
Hasilnya net sentimen positif pembicaraan Anies-Sandiaga cukup tinggi sebesar 30,65 dengan reputatiion 9,33.
Basuki-Djarot mulai ada sentimen positif karena isu penistaan agama mulai berkurang.
Sedang Agus-Sylvi cendrung negatif karena pembicaraan pemeriksaan Sylvi dan tuduhan makar pada suaminya l.
Polmark mencoba mensurvei perbandingan antara popularitas dengan kedisukaan.
Hasinya Paslon yang produktif adalah Anies-Sandiaga. Yang perlu dicatat juga, baik Anies maupun Sandiaga sebagai personal juga sama sama lebih produktif di bandingkan Paslon lainnya.
Dimana Anies mencatat Popularitasnya sebesar 94,2 dengan tingkat Disukai sebesar 51,5 %.
Walau saat ini tingkat disukainya belum menyamai elaktibilitasnya namun bila berhasil dikapitalisasi dengan baik maka peluang untuk meningkat suara sangat besar.
Sedangkan Paslon yang tidak produktif karena tidak bisa memanfaatkan popularitas adalah Basuki-Djarot.
Bila dihubungkan antara survei indexpolitica dengan hasil polling media online maka terlihat ada  hubungan yang positif antara net sentimen dengan hasil  polling.
Dari beragam survei diatas, dengan melihat pertumbuhan positif pasangan Anies-Sandiaga maka bisa jadi menyodok Pasangan lainnya .Â
Bila pada survei survei sebelumnya pasangan Anies-Sandiaga selalu underdog, maka baru kali ini ada lembaga survei Polmark yang mempublikasikan bahwa Paslon Anies Sandiaga diprediksi mampu mengungguli yang lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H