Menurut ku konsep franchise yang ada sekarang terlalu kaku. Semua produk, pengelolaan dan sistem terpusat di tangan Franchisor. Ini biasa mematikan kreatifitas franchisee sehingga lamban dalam mengelola sebuah perubahan dan perbaikan.
Model franchise yang ada sekarang sangat cocok bagi mereka yang berkarakter sebagai investor namun kurang pas bagi mereka yang berkarakter wirausahawan.
Ada beberapa konsep kemitraan yang ditawarkan oleh Baksolahar yaitu :
1. Jual beli putus. Kerjasama ini sifatnya seperti transaksi bisnis biasa.
2. Share biaya operasional. Mengingat mitra usaha Baksolahar lahar menyediakan karyawan dan peralatan maka Baksolahar mensupport prosentase tertentu dari omset.
3. Kerjasama modal kerja. Mitra usaha menyediakan tempat, peralatan dan SDM, baksolahar akan mensupport semua kebutuhan bahan baku dan pengelolaan stock. Pembayarannya tergantung dari yang terjual.
Dalam kemitraan ini, mitra usaha bebas berjualan apa saja dan keuntungan selain dari bakso merupakan murni keuntungan mitra usaha.
Mengenai Brand, Mitra usaha bebas menggunakan brand Baksolahar atau brand sendiri. Dengan cara ini maka kreatifitas mitra usaha tergali dan potensi profit akan semakin luas.
Konsep bisnis saat ini tidak lagi semua harus milik dan dikerjakan sendiri, tapi fokus pada kompetensi dan keahliannya lalu bermitra.
Dalam konsep kemitraan integritas menjadi taruhannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H