mengendap-endap dalam
gelapnya mulut
Tapi yakinlah, suatu saat nanti
Akan menjadi penyemangat
di setiap langkahmu
Karena engkau telah menghirupiku
dengan penuh ketulusan
---
Akulah si kopi pahit
Tapi kepahitanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!