Ketika Bisnis Pengolahan Lumpur Tinja Menjadi Trend Bisnis Lokal

"Ketika bisnis pengolahan lumpur tinja menjadi trend bisnis lokal"

Pertumbuhan penduduk yang mengalami kenaikan baik di perkotaan maupun di pedesaan berdampak pada perubahan lingkungan. Kenaikan jumlah penduduk akan meningkatkan jumlah buangan kotoran penduduk, karena kotoran manusia akan ada ketika manusia tersebut lahir. Kebutuhan pengelolaan air limbah menjadi sesuatu yang paling dibutuhkan karena tanpa melalui proses pengolahan akan mengakibatkan terjadinya pencemaran pada sumber-sumber air baku untuk air minum dan menimbulkan penyakit yang mengakibatkan stunting.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa pemerintah daerah telah membentuk unit pelaksana teknis (UPT) instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) untuk memastikan pengelolaan limbah domestik yang tepat, termasuk dalam hal ini kegiatan penyedotan tangki septic. Ini adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, karena mencegah penumpukan lumpur tinja dan mengurangi risiko penularan penyakit. Pengelolaan sampah yang baik juga berkontribusi terhadap kelestarian sumber daya alam, seperti sumber air bersih, yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Secara keseluruhan, eksistensi unit instalasi pengolahan lumpur tinja sangat penting untuk ikut menjaga lingkungan yang bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Unit instalasi pengelolaan lumpur tinja ini salah satu tugasnya bertanggung jawab untuk melakukan penyedotan tangki septik secara berkala dan terjadwal, baik untuk pelayanan perusahaan atau masyarakat yang membutuhkan layanan mereka. Memang, dari sudut pandang beberapa orang, kegiatan ini mungkin tampak seperti tugas yang sepele, tetapi sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan yang mulia, yang memainkan peran penting dalam memastikan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua orang, terutama berkaitan dengan sanitasi aman.
Merujuk definisi dari kata Sanitasi adalah salah satu bentuk usaha manusia agar kondisi lingkungan menjadi lebih sehat, yang meliputi penyediaan air minum yang bersih dan tempat pembuangan limbah dengan sanitasi yang baik. Ini adalah aspek penting dari gaya hidup bersih dan sehat, dan proses penyedotan tangki septik yang berkala merupakan langkah penting untuk mencapai tujuan ini. Ini memastikan bahwa tangki septik kedap air, dan lumpur tinja diangkut ke unit pemrosesan untuk pengolahan yang tepat.
Di sisi lain, kegiatan penyedotan tangki septik ini bernilai ekonomis dan menguntungkan secara finansial. Bagaimana tidak, bisnis penyedotan tangki septik diperkirakan bisa mengolah sekitar 3 sampai 4 kubik lumpur tinja per hari, dan menyumbang pendapatan asli daerah atau PAD hingga puluhan bahkan sampe dengan ratusan juta per tahun. Tentunya ini adalah peluang yang menjanjikan dan bisa mempunyai prospek ekonomi yang bagus, dan sangat luas, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Malang, dan kota-kota kecil seperti Kabupaten Probolinggo, yang menjadikan bisnis penyedotan tangki septik menjadi semakin populer, dan salah satu dari sedikit usaha sejenis di Kabupaten Probolinggo, unit seperti ini telah dilakukan di kota-kota lain seperti Gresik dan Sidoarjo. Kota-kota ini bahkan telah bermitra dengan perusahaan swasta yang memiliki mobil tangki sedot wc dan hasil kolaborasi ini telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat secara signifikan.
Unit pelaksana teknis instalasi pengelolaan lumpur tinja ini selain berhasil dalam pemenuhan target Pendapatan Asli Daerah, juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Dengan sosialisasi kepada masyarakat secara intensif dan menyediakan layanan sanitasi yang berkualitas dan andal, mereka telah memainkan peran penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ini juga berkontribusi pada pengurangan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh praktik sanitasi dan kebersihan yang buruk.
Disamping kegiatan penyedotan tangki septik, unit pelaksana teknis instalasi pengolahan lumpur tinja ini juga melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara berkala dan terjadwal (L2T2) guna memastikan bahwa semua peralatan dan mesin dalam kondisi kerja yang baik untuk mempertahankan layanan sanitasi berkualitas tinggi bagi pelanggan dan masyarakat secara umum.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk baik di perkotaan maupun di pedesaan, kebutuhan akan pengelolaan air limbah domestik menjadi semakin krusial. Di sinilah unit pelaksana teknis IPLT berperan, memberikan layanan krusial berupa penyedotan tangki septik untuk masyarakat. Lumpur yang dikumpulkan diangkut ke unit pemrosesan untuk pengolahan yang tepat, memastikan lingkungan yang bersih dan aman bagi semua orang.
Hal ini adalah implikasi dari sebuah tanggung jawab yang telah diamanatkan dalam sebuah peraturan daerah kabupaten Probolinggo, yaitu Perda nomor 1 tahun 2019 yang mengatur tentang pengolahan air limbah domestik di Kabupaten Probolinggo, yang harus dilakukan secara komprehensif oleh semua komponen masyarakat kabupaten Probolinggo.
Dengan memprioritaskan sanitasi dan pengelolaan limbah domestik, pemerintah daerah dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya sekaligus berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal dan nasional.
Unit pelaksana teknis instalasi pengelolaan lumpur tinja (IPLT) di Kabupaten Probolinggo telah menunjukkan bahwa tugas sederhana dapat menjadi tujuan mulia dengan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Dengan menyediakan layanan sanitasi yang berkualitas dan andal, mereka telah berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat, serta menghasilkan pendapatan bagi pemerintah daerah. Ini adalah bukti kekuatan tindakan kecil dalam menciptakan dampak besar bagi masyarakat.