Mohon tunggu...
NASRULLAH
NASRULLAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya suka berpikir kritis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mawar yang sirna

15 September 2024   00:55 Diperbarui: 3 November 2024   11:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hari demi hari bersamamu rintanganpun mampu kita lewati

janji demi Janji langkah demi langkah, terpupus sudah harapan itu 

apakah kau mengerti siapa di antara kita yang menderita?  

 kenangan demi kenangan perlahan di lupakan

 kenangan demi kenangan menyakitkan

apa yang kau harapkan, apa yang kau impikan

 tidakkah kau ingat perjuangan demi perjuangan

lupakah kau pada  juangmu itu

segala cara kau halalkan, segala cara kau lakukan

 apa yang membuatmu berpaling wahai bunga mawar

 adakah kau menemukan cinta sejati, adakah kau mengejar bintang di langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun