Setelah sepuluh tahun berjalan (2013-2023), tercatat sebanyak 3.477 alumni CLC SMP SIKK-CLC yang sudah berhasil diberikan pelayanan pendidikan lanjutan melalui Program Gema Cita baik Jalur Adem (2.207) atau Jalur Yayasan (1.270). Sebagian dari mereka malah sudah kuliah dan menjadi sarjana di berbagai perguruan tinggi di Indonesia atau di luar negeri, atau bekerja di berbagai tempat.
Pada tahun ini, program serupa kembali diselenggarakan yang diikuti oleh 567 alumni CLC SMP SIKK, CLC dan SB di Malaysia (Sabah 536; Sarawak 22; Semenanjung 9). Mereka berlomba untuk mencari tempat belajar lanjutan di lebih dari 90-an sekolah tujuan Jenjang SMA/SMK/MA yang tersebar luas di 11 provinsi di Indonesia (Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung). Untuk Wilayah Malaysia, kuota beasiswa Adem tahun ini berjumlah 375.
Pihak panitia di Sabah sudah menyusun serangkaian jadwal kegiatan secara rapi: sosialisasi (Desember 2023), pendaftaran (Maret 2024), seleksi & pembuatan paspor (2-5 Mei 2024), pengumuman (17 Mei 2024), pengurusan special pass di Kantor Imigrasi Malsyaia (Juni 2024), persiapan keberangkatan (Juni 2024) dan pengantaran/keberangkatan ke sekolah tujuan (Juli 2024).
Pada 2-5 Mei 2024, sebagian besar peserta sudah mengikuti seleksi yang diselenggarakan di Sabah (SIKK) dan Sarawak (CLC Rajawali, Bintulu). Â Untuk Wilayah Semenanjung (Johor Bahru) akan menyusul. Proses seleksi meliputi kelengkapan dokumen administratif, tes kemampuan literasi dan numerasi, tes psikologi, wawancara dan uji bakat, tes keagamaan dan budi pekerti serta tes kesehatan. Para penguji terdiri dari unsur Guru SIKK, Guru Bina CLC dan Tim dokter profesional. Untuk yang di Sabah, di tengah proses seleksi, semua peserta juga sekaligus memproses penerbitan paspor di KJRI Kota Kinabalu dan KRI Tawau.
Sampai akhir acara, semua terlihat tetap semangat dan sehat, walau pasti penat karena harus menempuh perjalanan yang jauh sangat. Untunglah, selama proses seleksi berjalan, mereka selalu didampingi oleh Guru-guru pendamping dari CLC masing-masing yang tak kalah hebat. Dan di sela-sela acara, sesekali terdengar teriakan heroik-nasionalistik: Kembalilah ke Indonesia Kita....
Kota Kinabalu, 05 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H