Lalu supaya tidak asal mengerjakan saja, maka sangat diperlukan keikhlasan dengan tujuan niat yang jelas, itulah hakikatnya.
Barulah takhalli dan tahalli dilakukan.
Setelah tahu syariat, tata caranya dan tujuan hakikinya, tentunya tidak akan salah amalannya, apa yang perlu dikosongkan (takhalli) dan apa yang perlu diisikan (tahalli), ketika sampai pada tajalli, maka disitulah pasti anda bisa berma'rifat atau mengenal.
Wallahu a'lam bish-shawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H