Namun sayangnya Geek Fam masih belum mampu untuk mengalahkan roster juara MSC 2023 tersebut. Geek Fam harus tunduk dengan skor 4-2 dan memupuskan harapan mereka menjadi juara di MPL Indonesia S12. Tentu saja kesedihan itu tidak harus berkepanjangan, dimana Geek Fam harus bisa bebenah dengan cepat supaya memberikan pertandingan yang maksimal di M5 nanti.
Bigetron Alpha
Bigetron Alpha menjadi salah satu tim yang dikandidatkan menjadi pesaing berat sebelum dimulainya MPL Indonesia S12. Tim dengan julukan robot merah ini memperlihatkan perkembangan yang cukup pesat. Kedatangan VYN sang mantan kapten dari RRQ ini membuat Bigetron Alpha menjadi tim yang diperhitungkan. Kekuatan dan kekompakan tim dapat dilihat sebelum dimulainya MPL Indonesia S12. Bigetron Alpha mampu membuat tim lain kesulitan jika berhadapan dengannya.
Roster dari Bigetron Alpha sendiri berisikan VYN, KYY, Moreno, Super Ken, Xyve. Uniknya Xyve ini baru dinaikan setelah bergulirnya MPL Indonesia S12. Ia menggantikan Saken sebagai gold laner. Mungkin saja kenaikan dari Xyve ini dipicu oleh menurunya performa dari Saken yang membuatnya harus digantikan.
Sudah hal umum apabila pro player harus digantikan jika memang tidak memberikan performa yang maksimal. Maka dari itu, sangat wajar apabila tiba-tiba terjadi perubahan line up yang terjadi ketika bertanding terutama di MPL Indonesia S12 seperti Xyve ini.
Walaupun menjadi tim yang diprediksi akan melaju ke final, ternyata keberuntungan itu belum berhasil untuk kali ini. Bigetron Alpha harus puas berada di posisi ketiga setelah pertempuran yang cukup sengit. Sebelumnya pada babak play off, Bigetron Alpha bertemu dengan Rebellion Zion. Pada pertandingan ini, Bigetron Alpha dengan sangat meyakinkan berhasil pecundangi Rebellion Zion dengan skor 3-0 tanpa balas. Kemenangan ini juga sangat berarti bagi Bigetron Alpha dimana sang robot bisa membalaskan taunting kepada pemain Rebellion Zion yang sering kali memberikan komentar yang cukup pedas apabila tim lain berhasil dikalahkan olehnya. Kepuasan mengalahkan Rebellion Zion membuat beberapa pemain dari Bigetron Alpha melakukan taunting setelah sang robot mengunci kemenangan atas Rebellion Zion.
Setelah berhasil mengalahkan Rebellion Zion dan melaju kebabak selanjutnya, Bigetron Alpha harus bertemu dengan raja terakhir yaitu Onic Esports. Pada pertandingan ini, diprediksi Onic Esports akan menang mudah ketika bertemu dengan Bigetron Alpha. Namun sayangnya, pertandingan ini berjalan cukup sengit. Walaupun Bigetron Alpha dikalahkan oleh Onic Esports, namun mereka berhasil memberikan pertandingan yang seru dan sayangnya Bigetron Alpha harus mengakui kekuatan dari Onic Esports dengan skor 3-2.
Bigetron Alpha harus turun ke lower bracket dan bertemu dengan RRQ. Saat bertemu dengan RRQ sering kali Bigetron Alpha dikalahkan oleh sang raja. Karena hal itu juga munculnya anggapan bahwa Bigeron Alpha ini merupakan kelinci percobaan dari RRQ. Namun sayangnya pada pertandingan ini tidak seperti itu, kelinci sudah berubah menjadi robot yang menghancurkan kerajaan dari RRQ. Bahkan RRQ sendiri dipencundangi dengan skor 3-0 tanpa balas. Bigetron Alpha berhasil memulangkan RRQ dan memutuskan catatan baik dari RRQ yang selalu bertanding pada ajang M Series.
Final lower bracket bertemunya Geek Fam melawan Bigetron Alpha. Dimana pada pertemuan ini kedua tim pasti ingin saling mengalahkan untuk mendapatkan tiket menuju ke M5. Kedua tim memperlihatkan permainan yang sangat agresif dimana Bigetron Alpha harus tertinggal terlebih dahulu 2-0. Walaupun sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2, pada game terakhir sayang sekali Bigetron Alpha harus tunduk dari kuda hitam yaitu Geek Fam dan merelakan untuk mendapatkan tiket ke M5.
RRQ
RRQ menjadi salah satu tim yang sebenarnya tidak diprediksi akan mampu sejauh ini. Sebelum MPL Indonesia S12 dimulai, banyak mata yang memprediksi bahwa tim ini tidak akan jauh melangkah pada ajang MPL Indonesia S12. Bukan RRQ Namanya apabila tidak mampu memberikan permainan yang memukau, dengan roster yang tergolong baru, tim ini bisa membungkam para penikmat Mobile Legends yang pesimis terhadap perkembangan RRQ sebelum MPL Indonesia S12 dimulai.
