Pengalaman Pernah Menjadi Anggota Perpustakaan Kampus Universitas Syiah Kuala

Perpustakaan adalah tempat untuk membaca buku dan juga terkadang tempat untuk bersantai. Maklum, di perpustakaan adalah tempat yang sunyi dan tentu sudah pasti nyaman.

Dari pengalaman saya pernah memasuki beberapa perpustakaan yang ada di Aceh, perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala adalah perpustakaan yang lengkap dan sangat nyaman. Karena perpustakaan nya besar dan juga fasilitas yang mendukung seperti, WiFi gratis, kantin jujur dan juga fasilitas komputer yang bisa di pakai siapa saja.

Saya merupakan anak desa yang pernah kuliah di universitas Syiah Kuala.  Dan tentu saya banyak kekurangan materi belajar. maklum, di desa sulit sekali mencari perpustakaan yang lengkap.

Namun karena perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala yang lengkap maka  dapat membantu saya saat belajar.

Ada beberapa perpustakaan yang pernah saya kunjungi seperti perpustakaan wilayah provinsi Aceh, perpustakaan dinas pertanian dan juga perpustakaan kampus UIN Ar-Raniry.

Dari semua perpustakaan tersebut. Perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala yang lebih nyaman. Sebab selain sumber offline dan online yang lengkap. Dan juga didukung dengan fasilitas komputer dan internet yang memadai.

Karena jurusan saya kuliah jurusan ilmu fisika murni, yang mana jurusan nya cuma satu di Aceh maka perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala yang mungkin bagi saya untuk mencari sumber-sumber belajar ilmu fisika murni serta jika tidak ada di perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala maka biasanya saya mencari di ruang baca jurusan.

Tata cara menjadi anggota sangat mudah sebab sekarang sudah bisa mendaftar online dan jika mahasiswa baru universitas Syiah Kuala maka tinggal membawa kartu mahasiswa atau nomor pokok mahasiswa.

Jika ingin menjadi anggota perpustakaan bagi bukan mahasiswa atau dosen universitas Syiah Kuala maka pihak perpustakaan akan membantu namun biasa

 syaratnya adalah kartu tanda penduduk (KTP).

Namun karena saya sudah lama lulus maka syaratnya akan ada perbedaan lagi. Oleh karena itu, untuk menjadi anggota bisa menghubungi melalui surat elektronik langsung ke petugas perpustakaan.

Hal menarik di dalam perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala adalah kantin jujur. Sebab biasanya di dalam perpustakaan tidak boleh makan. Akan tetapi perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala bisa makan dan minum di dalam perpustakaan maka akan membuat setiap pengunjung merasa betah di dalam perpustakaan.

Selain itu, fasilitas komputer di dalam perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala yang memadai. Arti nya jika pengunjung lupa membawa laptop maka bisa langsung memakai komputer yang ada di lantai dua perpustakaan. Dan ada juga internet gratis yang ada di dalam perpustakaan. Walaupun gratis namun kecepatan internet nya lumayan untuk yang mengakses jurnal ilmiah yang level internasional.

Perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala terdiri dari tiga lantai, yang mana lantai pertama ada tempat peminjaman buku dan tempat penitipan tas pengunjung. Ada juga buku politik dan hukum.

 Selain itu, ada juga ruang penyimpanan buku darurat artinya buku yang tidak ada lagi di rak namun bisa di ambil diruang darurat akan tetapi bukunya cuma bisa dibaca atau di fotokopi saja sebentar.

Lantai dua dari perpustakaan, terdiri dari ruang buku sains, teknik dan ilmu kedokteran. Jadi, tidak heran jika lantai dua ramai sekali sebab selain buku banyak akan tetapi juga ada ruang komputer.

Sedangkan lantai tiga dari perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala terdiri dari kumpulan jurnal nasional dan internasional maka biasanya yang ramai di lantai tiga yaitu mahasiswa pasca sarjana dan juga sedang menempuh pendidikan doktor.

Selain menyediakan dalam fisik. Perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala juga sudah bisa di akses lewat aplikasi Android namanya uilis mobile tentu dalam penggunaan nya dapat langsung berkonsultasi sama pihak perpustakaan.

Di perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala juga ada ruangan khusus bagi yang mau belajar kelompok. Diruang tersebut biasanya bisa menampung dua puluh orang dan tentu cukup bagi mahasiswa yang mau belajar kelompok. Dan juga bagi yang senang dengan budaya negara Korea Selatan maka perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala ada ruang khusus budaya Atau ruang corner Korea Selatan.

Bagi saya yang sering belajar di perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala tentu mengatakan lebih nyaman.namun tentu beda orang beda pendapat nya akan tetapi tidak salah mencoba untuk masuk ke perpustakaan kampus universitas Syiah Kuala.  Selamat mencoba.