udah menjadi tradisi bahwa jika balik lagi ke tempat kerja alias pulang balik maka masyarakat Indonesia khususnya Aceh tidak lupa membawa oleh-oleh untuk sahabat atau untuk karyawannya di tempat kerja nanti.
Tentu oleh -oleh yang akan di bawah merupakan sesuatu yang khas atau yang unik yang ada di kampung nya.
Oleh karena itu khusus orang yang tinggal di Meulaboh, sudah pasti mengetahui bahwa oleh-oleh khas dari Meulaboh merupakan kue kering Aceh.
Sehingga banyak pembeli yang mudik menyerbu sentra penjual kue kering di Aceh. Biasanya mereka yang tinggal jauh di luar Aceh seperti Medan, Padang dan pulau Jawa. Maklum, kue khas Aceh hanya mampu di produksi di Aceh khususnya Meulaboh.
Ada dua jenis kue kering khas Aceh yaitu ada mak kue ( ibu kue) dan Aneuk kue (anak kue). Nama lain dari mak kue adalah kue kara dan kalau Aneuk kue itu banyak jenisnya seperti Aneuk reteuk,kue cupet, Aneuk bolu,sagon, loyang dan kue bak kayeu
Karena banyak jenisnya maka kue kering khas Aceh bisa menjadi pilihan bagi yang melakukan arus balik sebab dari banyaknya jenis tentu ada orang yang suka dan tidak suka.
Sehingga dengan banyak nya jenis menjadi kue kering khas Aceh sebagai solusi bagi orang-orang yang tidak suka kue yang hanya satu jenis saja.
Selain itu,kue kering khas Aceh dapat juga bertahan lama malah makin lama makin enak. Hal ini tentu cukup mudah bagi yang melakukan arus balik yang lama dijalan, sehingga mereka tidak perlu khawatir jika kuenya rusak saat sampai tujuan nanti.
Dan enak lagi kue kering khas Aceh bisa di simpan di kulkas dan tentu rasanya tetap renyah seperti baru di masak.
Jika dilihat dari harganya kue kering khas Aceh bervariasi dan bisa dipesan sesuai dengan uang yang ada, misalnya jenis mak kue yang harga seribu,dua ribu, tiga ribu dan lima ribu. Biasanya yang jumbo di pesan oleh menantu untuk dibawakan ke rumah mertua di Aceh.
Akan tetapi bagi yang melakukan arus balik di sarankan membeli yang harga seribu sebab selain banyak juga lebih hemat. Dan lain dengan anaknya kue kering khas Aceh yang harganya juga bervariasi, biasanya dimasukkan kedalam plastik yang harganya ada yang dua ribu, lima ribu dan ada sepuluh ribu tiga.
Dengan adanya harga bervariasi tentu membuat pembeli lebih enak memilih jenis kue kering khas Aceh.
Bagi orang Aceh, kue merupakan salah satu tanda atau bawaan yang penting karena tradisi Aceh yang senang saling berbagi sesama saudara atau pun tetangga.Â
Dan hanya kue bisa dijadikan bawaan sebab kue selain murah dan juga tahan lama sehingga bisa dijadikan sebagai santapan tamu yang datang ke rumah saat lebaran atau hari biasa.
Ada juga tradisi, menantu membawakan kue ke mertua sebagai tanda penghormatan yang mengakibatkan kue kering khas Aceh tidak ada istilah tidak laku sebab budaya tersebut masih ada sampai sekarang.
Oleh karena itu, jangan malu dan ragu -ragu menjadikan kue kering khas Aceh sebagai oleh-oleh. Sebab kue Aceh selain enak, murah dan juga tahan lama.
Sebenarnya hal yang lebih penting adalah ekonomi masyarakat Aceh akan maju jika kue kering khas Aceh bisa laku keras dan menjadikan ikon atau semacam tradisi jika tidak membeli kue khas Aceh dapat dikatakan belum ke Aceh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI