Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Aice es krim, sejak pertama rasa tidak pernah tergantikan

30 April 2022   23:28 Diperbarui: 30 April 2022   23:34 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua bocil penggemar Aice es krim (dok pribadi)

Pengalaman pertama aku mengenal Aice es krim sekitar tahun 2018, saat itu aku dikenalkan oleh istri bahwa Aice es krim merupakan jenis es krim baru yang terkenal enak dan murah. Saat istri bilang bahwa Aice es krim sangat murah aku tidak percaya namun dengan keyakinan sang istri akhirnya aku percaya saat pertama beli dan langsung merasakan bagaimana kenyalnya kulit Aice es krim.

Jujur aku terkejut dengan harganya yang sangat terjangkau, soalnya satu Aice es krim yang paling murah di banderol seharga dua ribu an  rupiah saja. Sehingga sejak saat itu sampai sekarang aku dengan istri berlangganan dengan Aice es krim. Sebab selain harganya murah juga ada rasa Aice Mochi yang kulitnya kenyal yang aku tidak akan berpaling kepada es krim lainnya. Soalnya benar -- benar nikmat,

Di bulan ramadan ini kami menjadikan es krim sebagai salah satu takjil untuk berbuka puasa. Maklum, aku , istri dan anak pertama kami juga sangat suka dengan Aice ini. Kata anakku es Aice enak sekali Ayah renyah dan segar.

Dari beberapa varian Aice jujur aku sangat suka yang Aice Mochi karena rasa Mochi ini yang membuat kami sekeluarga semakin suka dengan es krim Aice ini. Apalagi jika dimakan pada saat berbuka puasa maka es krim Aice rasa mochi akan menghilang rasa dahaga kami dari tenggorokkan. Sebab selain rasa Aice Mochi yang segar, juga ditambah kulit mochi paling kenyal.

Selain rasanya enak, tampilan gambar pada setiap kemasan Aice Mochi juga menarik perhatian anakku katanya warna gambarnya cerah dan anakku suka. Sehingga tidak heran jika kulitnya Aice juga sering dijadikan mainan dia.

Es krim Aice Mochi bagi aku sangat sehat karena semenjak kami makan es krim ini keluarga aku tidak ada rasa keluhan sedikitpun dengan produk es krim Aice ini, sehingga kami sekeluarga tidak ragu menjadikan es krim Aice hidangan yang wajib untuk makanan penutup saat berbuka puasa. Jadi, tidak heran jika inovasi pertama selalu dari Aice, karena varian rasa dari Aice terus berubah dan menawarkan berbagai varian rasa yang baru. Dan tentu Aice es krim cukup tepat untuk bukber sebagai salah satu takjil untuk berbuka puasa.

Karena mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dengan Aice es krim berkualitas  maka aku merekomendasikan kepada keluarga besar untuk mencoba berbagai varian es krim Aice. Dan tentu aku rekomendasikan  untuk tidak lupa mencoba rasa Mochi sebab rasa mochi bagi aku adalah yang enak.

Sebelum mencoba Aice es krim keluarga besar merasa ragu namun dengan aku berikan beberapa testimoni maka mereka mau membeli Aice es krim dan kata mereka enak sekali Aice es krim. Jadi, sekarang mereka menjadikan Aice Mochi Dessert. Karena kata mereka sangat pantas menjadikan Aice es krim sebagai menu takjil, bukber dan tentu sebagai makanan penutup dalam suatu acara.

Dengan banyak varian rasa yang ditawarkan oleh Aice es krim maka tidak alasan bagi keluarga aku dan juga konsumen lain mengatakan bosan dengan Aice es krim karena Aice es krim selalu menjadi inovasi pertama dalam membuat berbagai jenis bentuk es krim.

Karena banyaknya yang suka Aice es krim maka tidak heran saat berbuka puasa keluarga semua tidak melupakan membawa berbagai varian rasa dari Aice es krim. Dan tentu rasa es krim Aice Mochi merupakan yang paling banyak peminatnya. Mungkin karena rasa baru dan juga memang berkualitas dan rasanya, bentuknya dan juga harganya sangat sesuai dengan kantong orang kampung. Sehingga sangat sesuai untuk festive Dessert.

Terimakasih Aice es krim yang telah membuat es krim yang sesuai dengan uang yang ada sama kami dan sehat sehingga kami semua yang tinggal di kampung tidak takut lagi membeli es krim. Karena biasanya es krim kemasan mahal sekali untuk tingkat masyarakat kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun