Perlu Perhatian Serius dari Bapak Presiden karena Semenjak Minyak Goreng Mahal, Laba Jualan Takjil Tipis

Padahal, tahun lalu laba yang saya dapat lumayan banyak untuk level jualan takjil kecil -- kecilan. Karena tahun lalu saya banyak menjual bakwan dan risol yang mana selain cara membuatnya mudah dari kue yang lain namun laba yang di dapat juga besar. Karena harga minyak goreng saat itu masih murah dan sangat terjangkau. 

Sehingga walaupun kadang -- kadang tidak habis maka tidak membuat modal habis terkuras untuk berjualan besoknya lagi, sedangkan sekarang jangankan laba besar modal awal bisa terkuras akibat saat jualan tidak semuanya laku.

Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian serius dari bapak presiden untuk segera menurunkan harga minyak goreng. 

Sebab jika harga  minyak goreng mahal terus berlanjut maka bisa jadi modal awal untuk berjualan akan habis, sehingga bukan untung yang penjual dapat malah bunting.

Minyak goreng mahal solusi sementara dari pemerintah hanya memberi bantuan langsung Tunai (BLT).kepada orang miskin. 

Saya kira ini bukan solusi yang tepat karena BLT banyak tidak tepat sasaran karena ada satu keluarga hanya dia -- dia yang dapat, sebab selain dia tidak mampu, dia juga sebagai kerabat pemerintah desa setempat, sedangkan banyak fakir miskin yang lain dan bukan kerabat pemerintah desa maka tidak pernah dapat bantuan langsung tunai. Atau ada juga dapat tapi tidak sesering yang kerabat pemerintah desa.

Sebenarnya boleh BLT  jika memang pemerintah cuan jika minyak goreng mahal, akan tetapi ingat juga dengan nasib rakyat yang sangat membutuhkan minyak goreng. Sebab minyak goreng sangat dibutuhkan oleh UMKM yang sedang berusaha bangkit dari pandemi covid 19. 

Jadi, solusi yang mungkin bapak presiden tinggal tegur saja yang punya pabrik minyak goreng maka dapat di pastikan minyak goreng dalam sekejap langsung turun. 

Karena presiden adalah pemimpin tertinggi di Indonesia dan jika pabrik membangkang tinggal tutup saja pabriknya dan di ambil alih oleh pemerintah.

Karena kadang -- kadang bapak presiden perlu garang sama yang punya pabrik goreng supaya mereka sadar bahwa tanaman sawit mereka di tanah Indonesia, di tanah pejuang yang mengorbankan badan dan jiwanya untuk tanah air ini. 

Hanya untuk kepentingan rakyat dan tidak hanya untuk keuntungan mereka saja. Jadi, tidak elok jika pihak pabrik berbuat semena -- mena terhadap harga minyak goreng.