Mitigasi atau pencegahan bencana terhadap gemoa dan Tsunami ada caranya, biasanya jika di tengah -- tengah kota akan dibangun gedung penyelamatan. Di Banda Aceh penulis lihat langsung ada beberapa gedung penyelamatan. Namun, di Meulaboh tidak ada penulis  melihat gedung penyelamatan.
Apa fungsi gedung penyelamatan?, fungsi gedung penyelamatan adalah untuk menampung orang -- orang yang terkena musibah Gempa dan tsunami ataupun banjir bisa di tampung di gedung penyelamatan tersebut. Di dalam gedung penyelamatan selalu ada tersedia logistic untuk keadaan darurat. Logistik biasanya dibagikan kepada masyarakat yang terdampak dari bencana Gempa dan tsunami. Jadi, jangan seperti pengalaman penulis dulu yang mana di pengungsian kita makan nasi yang sudah terkena air Tsunami dan baunya sangat menyengat. Akan tetapi wajib makan kalau tidak makan bisa sakit sebab bantuan tidak langsung datang pas sudah kejadian.
Namun, di Meulaboh penulis melihat tidak ada gedung penyelamatan, mungkin ada atau belum dibangun. Akan tetapi penulis sudah ke kota Meulaboh dan ke daerah rawan bencana yaitu di pinggir pemukiman penduduk tidak ada gedung penyelamatan. Miris sekali
Oleh karena itu, ada cara satu lagi supaya masyarakat bisa bertahan hidup setelah bencana, yaitu menyediakan satu koper yang sudah terisi bahan pokok dan baju semua anggota keluarga, tidak perlu banyak bajunya namun ada untuk bisa bertahan beberapa hari. Sebab jika bencana terjadi baju yang di bawah paling baju yang dipakai malah ada yang lebih parah lagi lari dari kejaran Tsunami tanpa memakai baju. Kan itu parah !
Dengan memahami mitigasi Gempa dan Tsunami  maka diharapan kan memimalisir korban meninggal pada saat bencana tersebut terjai. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya dan di jauhkan dari segala bahaya. Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H