Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegelisahan yang Membuatku Pergi

30 November 2020   21:22 Diperbarui: 30 November 2020   21:35 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan tidak senang karena sekolah tidak sesuai dengan hayalan, yang mana sekolah masih baru dan masih dikelola amatiran, yang menyebabkan aku pusing tujuh keliling. Dan aku merasa tidak sanggup, dan tidak mampu untuk melanjutkan beban ini.

Selain itu gurunya pun sangat sulit di ajak kerjasama, semua masih mau menang sendiri, ada yang merasa paling senior, ada yang tidak peduli dan yang tidak mau tau dengan urusan sekolah.

Terkadang aku mikir bahwa memang sulit mencari orang yang bekerja professional jika gajinya sedikit. Padahal, gaji bukanlah misi utama tapi kemampuan diri wajib dikembangkan.

Aku merasa sekarang tidak dibutuhkan lagi, sehingga aku punya peluang besar untuk segera meninggalkan sekolah ini. Selain tidak ada prospek yang jelas dan gurunya tidak mencukupi maka solusi pergi dari sekolah adalah yang terbaik.

Didedikasikan untuk sekolah tempat yang pernah aku  belajar dan mengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun