Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berlatih Hidup dengan Bergotong Royong Sejak Kecil

30 November 2020   15:21 Diperbarui: 30 November 2020   15:24 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anak - anak sedang bergotong royong (dok.pribadi)

Setiap minggu pesantren kami mengadakan kerja bakti, tujuan kerja bakti untuk bisa menghasilkan rasa peduli di kalangan santri yang masih remaja.

Proses untuk bisa menciptakan rasa peduli sangat penting, mengingat rasa peduli adalah rasa awal seseorang peka terhadap lingkungan dan sesama manusia. 

Sebab sekarang banyak orang hebat namun tidak ada rasa peka sesama manusia. Malah, ada yang lebih parah tidak sopan dengan atasaannya akibat tidak di pupuk rasa peka sejak kecil.

Kerja bakti atau bahasa kerennya gotong royong merupakan kultur asli orang Indonesia, karena Indonesia merdeka berkat hasil gotong royong dan rasa persatuan yang kuat, sehingga menghasilkan sebuah karya yaitu kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

Persaingan zaman sekarang yang semakin ketat mengakibatkan rasa kepeduliaan sesama makhluk sosial semakin menipis. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya kelakuan buruk yang muncul di masyarakat seperti pencurian, penculikan dan pengrusakkan.

Oleh karena itu, untuk menciptakan seseorang yang peka atau peduli maka pesantren kami selalu mengadakan gotong royong secara rutin yaitu setiap minggu pagi. Dengan harapan akan muncul sosok pemimpin di masa depan nanti yang memiliki rasa peduli yang tinggi.

Dengan hidup bergotong royong maka akan mudah menghasilkan sosok seorang santri yang bisa berkompetisi secara kompak dan kerja tim yang bagus, sebab tanpa dipungkiri bahwa mencari orang yang bisa kerja tim sangat sulit, sehingga dengan dilakukan pendidikan bergotong royong sejak kecil, maka akan banyak muncul orang orang yang bisa kerja dengan baik.

Zaman sekarang seperti zaman individu, sebab banyak orang yang pintar sendiri dan tidak mau berbagi serta tidak bisa bekerja secara tim. Hal ini dapat dilihat dari kelakuaan pemimpin kita yang kadang kadang sesama dia bisa malkomunikasi, yang si A bisa B dan si B bilang A sehingga sulit menyatukan pikiran orang orang yang memang tidak ada rasa peka dengan sesamanya.

Banyak perusahaan dan organisasi relawan yang mengsyaratkan anggotanya bisa bekerjasama, dan syarat ini sangat penting supaya perusahaan bisa menjadi besar. 

Tujuan bekerjasama juga untuk tidak ada saling curiga dan saling menjatuhkan, sebab jika bekerja secara tim maka hasil kerja yang didapat juga hasil kerja tim bukan individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun