dibaca juga jujur-kultur-yang-mulai-menghilang
KKN sepertinya sudah menjadi karakter bangsa Indonesia, coba anda rasakan di sekitar anda, yang mana yang banyak uang yang diperhatikan bicaranya, sedangkan ada orang yang lebih cemerlang idenya tidak didengar karena tidak punya uang. Sebab edukasi tentang korupsi sangat kurang diberi oleh guru di sekolah. Hal ini bukan tanpa alasan tapi memang tidak ada pelajaran khusus tentang KKN.
Seharusnya pak menteri pendidikan harus membuat sebuah aturan ke sekolah sekolah untuk segera menyusun kurikulum sekolah yang mana memuat materi KKN. Dan materi KKN-nya harus juga membahas secara komprehensif atau secara menyeluruh untuk membuat siswa lebih mengerti  dengan materi KKN ini.
Jika lemah hukuman Negara terhadap koruptor, maka korupsi akan merajalela di Indonesia. Apalagi, jika sampai edukasi tentang KKN tidak dilakukan sejak dini.
Hukuman untuk koruptor dapat dicontoh dari Negara China, yang mana para koruptor di hokum mati. Dengan hukuman kerasnya China sekarang menjadi Negara besar sebab pejabat di pemerintahan hampir tidak koruptor, sebab hukumannya sangat berat.
Sedangkan Negara Indonesia para koruptor malah di beri hukuman di bawah 100 tahun, malah, jika sudah lama mendekam dipenjara, nanti ada pemotongan masa tahanan dari pemerintah. Dan yang lebih para lagi ada  penjaranya di buat bak hotel serta para penjaga penjara kembali tersangka kasus. Terjerat kasus penyuapan dari tahanan koruptor, KKN lagi.
Oleh karena itu, cara ampuh menghilangkan korupsi di Indonesia adalah dengan memberikan hukuman berat. Dan tidak lupa edukasi tentang KKN kepada generasi pelanjut untuk lebih memahami bahaya KKN.
KKN akan hilang jika semua pihak berusaha keras menghilangkannya, sehingga seharusnya setiap stakeholder bekerja dengan kompak menghilangkann virus bangsa yang berbahaya ini. Oleh sebab itu, jika masih ada yang ragu ragu maka semua akan sia-sia.
Jika Negara tidak perhatian tentang bahaya korupsi maka jangan heran jika ke depan akan banyak lagi pejabat yang ditangkap.
Ibu pertiwi sedang bersusah hati melihat anak bangsa yang KKN.