Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rantai Babi (Rante Bui) yang Pernah Populer pada Masa Konflik Aceh

2 November 2020   07:15 Diperbarui: 2 November 2020   07:24 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rantai babi (rante bui) yang pernah ada. (dok.tengkuputeh.com)

Biasanya babi yang mempunyai rantai adalah babi yang mempunyai badan yang kurus sekali karena babi yang mempunyai rantai babi sangat menjaga rantainya takut hilang atau di curi oleh manusia. 

Dan menurut cerita rantai babi adalah kehormatan atau harga diri babi dengan kelompoknya di hutan. Babi yang mempunyai rantai merupakan babi yang sangat sepuh dan mempunyai taring yang panjang.

Lantas bagaimana rantai babi di dapat?. Caranya adalah dengan membuat jebakkan babi. Babi di jebak dengan memberi makanan. Dan makanannya di letakkan di bawah pohon supaya mudah di ambil dari atas pohon. 

Sebab babi yang mempunyai rantai sangat sensitif sehingga di perlukan kesabaran yang ekstra untuk mendapatkan rantai babi. Orang  yang mau mengambil harus berada di atas pohon.

Rantai babi bisa di ambil pada saat babi makan. Karena babi akan meletakkan rantainya pada saat makan. Waktu pemgambilannya kira --kira tidak lebih lima menit karena babi yang mempunyai rantai sangat sedikit makannya. 

Oleh karena itu, orang yang sudah menunggu di atas pohon agar mengambil rantai babi secepat mungkin dengan pengaitnya. Dan jangan sampai babi mengetahui karena jika mengetahui babi akan menyerang sampai babi itu mati.

Pada waktu babi sudah menyadari rantainya hilang maka babi itu akan terus mencari sampai ketemu. Jika tidak ketemu maka babi akan mencari sampai mati. Dan orang yang sudah mengambil jangan langsung buru -- buru pulang , tunggu satu malam lagi menginap di atas pohon untuk bisa terhindar dari kejaran babi.

Khasiat/jimat rantai babi adalah mampu menahan atau kebal terhadap tajam. Oleh karena itu, saat konflik Aceh banyak orang ke hutan untuk mencari rantai babi. 

Biasanya orang yang suka mencari adalah orang yang ingin mencoba kemampuan rantai babi dalam menahan peluru tentara Indonesia. Karena kisah heroik pejuang Aceh yang memiliki rantai babi menghadapi tentara Indonesia sudah terlanjur populer di masyarakat Aceh. 

Oleh sebab itu, seharusnya  sekarang pemerintah Aceh sudah boleh mengedukasi masyarakat untuk segera meninggalkan jimat rantai babi, selain  Aceh sudah damai dengan Indonesia dan rantai babi juga sangat berbahaya jika lama di dalam kulit serta juga hukumnya haram dalam agama Islam memasukkan yang najis ke dalam tubuh.

Tulisan ini di persembahkan untuk ayah dan ibu.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun