Tanggal 17 April 2019 adalah hari seluruh rakyat Indonesia merayakan pesta demokrasi, bagaimana tidak seluruh tingkatan pemimpin dipilih pada hari yang sama dan  tentu seluruh rakyat Indonesia memilih pemimpin secara serentak secara nasional, padahal sebelumnya pemilihan presiden dan tingkatan daerah yang rendah di;lakukan secara tidak serentak.Â
Oleh karena itu, saya kira dengan berlangsungnya pemilihan umum yang damai nanti merupakan salah satu cita -- cita rakyat Indonesia yang wajib dicapai.
Dalam pemilu nanti tentu ada calon -- calon pemimpin yang sangat banyak yang terdiri dari semua daerah dan semuanya berkompetisi pada waktu yang sama. Dengan banyak pesaing makan tentu kompetisi antar calon pemimpin semakin sengit dan butuh banyak tenaga.
Beratnya kompetisi antar partai dan juga antar calon pemimpin membuat persaingan sangat ketat terlebih lagi banyak isu atau berita hoaks semakin membuat pemilu  menarik di Indonesia.Â
Sebab dengan isu hoaks atau berita bohong maka semua partai dan calon akan bekerja semakin keras untuk menepis berita hoaks dan  itu semakin membuat para kompetitor semakin lelah.Â
Apalagi menjelang pemilihan yang hanya meninggalkan beberapa hari lagi tentu ini adalah pekerjaan berta tim sukses bagi masing -- masing calon dan juga partai pengusung.
Bagi saya sebagai pemilih tentu hanya melihat dan menunggu aksi dari serangan fajar yang terkenal di kampung yang  saya diami sekarang.  Bagi saya serangan fajar adalah suatu yang sangat menarik bagi saya, sebab serangan fajar yang saya dengar selama ini hanya isu saja alias saya belum pernah mengalaminya. perlu diketahui bahwa saya seorang peranrau dan sudah tiga tahun tingggal ditempat yang baru ini. oleh karena itu, nanti pas hari pemilihan saya akan menunggu siapa sih yang berani mengobrak - abrik sistem demokrasi Indonesia.
Bagi saya seumur hidup baru kali ini saya merasakan suara saya sangat diperlukan oleh bangsa Indonesia. Karena menurut saya dulu bahwa politik bukan fashion saya. Tapi sekarang saya baru tau bahwa kehidupan bisa berubah hanya dengan kita mengikuti politik berarti jangan golput saat pemilihan nanti.
Misi dilakukan pemilu adalah untuk mendapatkan seorang pemimpin yang mampu mengayomi seluruh lapis masyarakat baik masyarakat atas maupun masyarakat rendah terutama rakyat kecil.Â
Oleh karena itu, dengan diadakan pemilu maka diharapakan bahwa seluruh rakyat Indonesia sedang mengharapkan seorang pemimpin yang benar -- benar peduli dengan kehidupan bernegara dan berbangsa dengan baik, sehingga tidak salah jika seluruh masyarakat Indonesia sedang merasakan euphoria pemilu sebab memang harapan baru nanti ada pada tanggal 17 April 2019. Ayoo ke TPS.
Dengan adanya harapan baru dari rakyat Indonesia sendiri maka sudah seharusnya KPU dan Kepolisian Indonesia harus benar -- benar netral dan tetap menjaga keamanan jelang pemilu nanti.Â
Saya sebagai pemilih milineal tentu harus berhati -- hati dalam menentukan dalam pemilihan sebab pemimpin ini adalah hal penting. Karena hanya ditangan pemimpin semua aturan bisa dibuat dan dilaksanakan. Dan hanya pemimpin yang peduli pada rakyatnya sendiri yang bisa membuat hidup rakyatnya sendiri.
Pemilu adalah salah satu rangkaian sistem demokrasi yang dianut oleh Negara Indonesia. Oleh karena itu, idealnya adalah seorang calon pemimpin dan juga partai pengusung tidak menggunakan hal -- hal yang melanggar aturan pemilu itu sendiri. Tapi sayang seribu sayang bahwa hal ideal dan yang benar -- benar diharapkan saat pemilu nanti sulit untuk dilakukan.Â
Karena calon pemimpin sekarang sudah beranggapan bahwa money politic adalah satu -- satunya solusi yang mungkin untuk meraup suara sebanyak mungkin. Dan isu itu sudah bergulir, sampai terdengar di telinga saya bahwa ada yang rela membayar 500.000,00 untuk membayar satu suara.
Sebenarnya saya tidak percaya sampai cek dan ricek sama sumber terpercaya sehingga saya menemukan laporan yang valid dan bagi saya itu sangat memalukan mengingat Negara kita adalah Negara yang penduduk muslimnya terbesar di Dunia dan disegani dunia internasional. Akan tetapi akibat dengan kondisi ekonomi yang sulit maka rakyat bukan malaikat sehingga money politic sulit dihindari.Â
Saya sebagai pemilih dan rakyat biasa hanya bisa mengelus dada, padahal hati kecil sangat teriris mengingat Negara ini di rebut dari penjajah dengan darah dan air mata.Â
Sebab perlu diketahui bahwa kita ini merdeka dari hasil perjuangan bangsa Negara Indonesia bukan dari pemberian hadiah dari penjajah. Sehingga sangat disayangkan pemilu di kotori dengan cara -- cara yang sangat biadab karena bukan saja mecenderai demokrasi tapi sudah menghancurkan demokrasi itu sendiri.
Pada tulisan yang sangat sederhana ini saya hanya mengingatkan anak bangsa agar memilih pemimpin yang santun bukan yang asal bicara dan semua yang dia bicarakan adalah hoaks alias berita bohong, tentu ini sangat berbahaya.Â
Karena pemimpin adalah seorang teladan yang baik bagi rakyatnya sendiri sehingga kita semua akan hidup di dalam Negara yang rakyatnya saling mencintai dan ini yang sangat diharapkan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh pemilih nanti adalah perjalanan hidup dan perjalanan politik dari calon pemimpinnya. Sebab rekam jejak seorang pemimpin adalah hal yang krusial mengingat pemimpin seorang yang memimpin hidup banyak orang. Dan dengan mengetahui rekam jejak maka pemilih dapat memilah pemimpin yang baik dan yang paling baik.Â
Oleh karena itu. Bagi calon pemimpin harus melakukan pencerahan politik kepada seluruh penduduk Indonesia bukan hanya bagi -- bagi. Karena bagi -- bagi uang menyogok dan hukuman sangat berat.Â
Sebab akibat menyogok akan membuat mental masyarakat semakin tidak percaya pemimpin dan itu sangat berbahaya bagi Negara Indonesia ini.
Akhir dari cerita ini adalah jadilah pemilih yang cerdas dan cinta perdamaian bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan tolak semua dari money politic karena itu adalah perusak demokrasi Indonesia.Â
Jadilah seseorang yang tercatat oleh sejarah karena sudah memilih pemimpin yang baik dan menolong rakyatnya sendiri. Oleh karena itu, jangan lupa pergi ke TPS pada hari pemilihan nanti. Semoga pemilu 2019 menjadi titikbalik Indonesia untuk menjadi Negara maju. Amiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H