Mohon tunggu...
Nasrul
Nasrul Mohon Tunggu... Guru - nasrul2025@gmail.com

Pengajar sains namun senang menulis tentang dunia pendidikan, bola dan politik, hobi jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senyummu yang 1 Dekade Lalu Sebagai Penyemangat Masih Kukenang

15 Desember 2016   16:09 Diperbarui: 15 Desember 2016   16:17 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan ini adalah bulan dimana pertama Aku melihat senyuman mu 10 tahun lalu yang membuat hidupku semakin berwarna. Aku tidak tahu tanggal berapa yang tepat pertama kali bertemu denganmu, namun kamu perlu ketahui sejak aku bertemu kamu 10 tahun yang lalu. Aku seakan menjadi manusia yang sangat beruntung karena sudah pernah bertemu denganmu. memang teman-teman aku sering bilang kaum itu tidak pantas buat aku.  akan tetapi itu bukan masalah. karena aku sudah terlanjur suka dengan senyumanmu itu.

Aku tidak tahu harus .bilang kepada siapa tentang indahnya hidupku sejak bertemu dengan mu. kenapa indah? mungkin itu pertanyaan yang akan  kamu ajukan kepadaku. Aku akan jelaskan kenapa indah aku bertemu denganmu.

sejak aku bertemu denganmu aku selalu berhayal seandainya aku bisa melihat wajahmu setiap hari. aku bertemu denganmu saat Aku kelas 1b  dan kamu kelas 1d SMP. Aku berhayal bagaimana aku bisa mendapatkan rangking untuk bisa satu kelas denganmu. karena sekolah SMP kita memberlakukan sistem 8 besar rangking setiap kelas akan dikumpulkan dalam satu kelas nanti saat naik kelas 2.

kamu tahu?. aku belajar habis-habisan untuk mengejar rangking 8. karena hanya rangking 8 yang mungkin aku dapat. sebab banyak teman-teman satu kelas denganku mereka pintar-pintar semua. Aku dengan semangat yang kuat mencoba untuk memberanikan diri maju ke depan hanya untuk mendapatkan nilai tambahan dari ibu guru. sebenarnya aku saat itu sangat takut karena memang aku tidak bisa dan hanya mengandalkan percaya diri dan berharap mendapat nilai lebih. walapun teman-teman yang lain juga mengejek aku. akan tetapi rasa malu itu hilang ketika aku berhayal bisa satu kelas denganmu.

Akhir semester 2 kelas 1 saat pembagian rapor jantung aku sangat deg-degan karena aku pikir jika aku tidak bisa mendapatkan rangking 8 tamat sudah mimpi aku untuk bertemu denganmu. Alhamdulillah Allah SWT mendengar do'a aku. aku mendapatkan rangking 8 dan berhak untuk bergabung dengan siswa yang lain dalam satu kelas yang dikenal dengan kelas inti. walaupun sekolah kita tidak inti jika dibandingkan dengan sekolah lainnya yang ada di kota. namun aku tetap bahagia sekolah karena aku sudah bertemu dengan bidadariku yaitu kamu

saat kelas dua Aku menjadi manusia yang paling beruntung karena sudah satu kelas denganmu. entah kenapa aku merasa bahagia saja saat melihat kamu. akan tetapi hati ini menjadi gelisah saat kamu tidak hadir. aku tanya sama teman-teman yang lain kenapa kamu tidak bisa hadir. teman lain bilang kamu mengikuti pramuka. saat itu baru aku sadar bahwa pramuka benar-benar ada di kehidupan nyata. karena sebelumnya aku beranggapan pramuka hanya ada di dalam buku.

sejak aku mengetahui bahwa kamu mengikuti pramuka aku berusaha mencari informasi sebanyak mungkin bagaimana aku bisa ikut pramuka. setelah aku melakukan survei. aku tahu bahwa pramuka boleh diikuti oleh siapapun. hari rabu aku dengan sepeda mencoba mengikuti pramuka. karena hari rabu adalah jadwal pramuka sekolah kita. kamu tahu? perjuangan aku sangat keras. bagaimana tidak, aku sampai dirumah pulang sekolah jam 2 setelah itu istirahat sebentar langsung lanjut kembali perjalanan untuk mengikuti pramuka hanya untuk melihat wajah indah bidadariku. katanya saat itu anak pramuka tidak bolah terlambat. namun aku terlambat juga. akan tetapi aku masih bisa mengikuti berbagai kegiatan tentang pramuka.

kamu tahu tidak? aku saat itu sangat malu. karena aku tidak bisa apa-apa dan aku selalu di sandingkan dengan adik leting dan itu sangat memalukan. sedangkan kamu dengan gembiranya bercanda dengan abang leting di depan mataku. hatiku saat itu hancur. dan aku putuskan aku tidak akan mencari perhatian kamu. bukan aku menyerah namun aku sadar diri aku itu apa lah dimata indahmu.

kelas 2 sudah berakhir. Alhamdulillah aku sanggup menjaga eksitensi di kelas inti. oleh karena itu aku berhak tetap dikelas sama saat kelas 3. saat kelas 3 aku masih mencoba selalu dekat denganmu. saat itu guru bahasa english kita mengadakan les bahasa english gratis. Aku sebenarnya tidak mau ikut karena aku sudah les juga di pesantren aku. namun karena alasan untuk bertemu denganmu aku ikut juga. dan Aku lolos seleksi dan kamu juga lolos. Aku pikir kamu tidak lolos karena banyak temanmu yang gagal. namun saat aku mengetahui kamu lolos aku bahagia sekali seakan ini kado perpisahan terindah dengan bidadariku. karena saat itu kita akan mengikuti ujian nasional hanya sekitar 4 bulan lagi.

hari-hari mengikuti les bahasa english, kamu tau tidak?. kalau aku itu selalu mencari pandang dengan mu. sebenarnya aku bisa melihat mu sehari sekali sudah cukup pada saat itu. pikirku kamu itu sempurna dan tetap sempurna I LOVE U.

ada pertanyaan kenapa aku tidak agresif lagi untuk pendekatan dengan mu?. Aku bilang aku ini tidak pantas untuk wanita sepertimu. karena aku tahu aku siapa lah. oa ini bukan sikap dari keputus asaan akan tetapi kamu perlu tau kalau aku sangat berterimahkasih kepada Allah SWT karena sudah mengirim bidadari untuk hidupku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun