Secara tidak langsung, lembaga survei akan mendukung dan diuntungkan Pilpres curang, jika hasil Pilpres itu sejalan dengan survei yang mereka terbitkan. Sebab, jika hasil Pilpres bertentangan dengan hasil survey, meskipun hasil Pilpres diperoleh secara jujur dan alami, ini merupakan petaka bagi reputasi dan masa depan lembaga survei.
Karena itu, segenap rakyat dan bangsa Indonesia wajib memprotes penyelenggaraan Pilpres jika disinyalir ada potensi kecurangan. Sebab, jika Pilpres curang maka yang sangat dirugikan adalah seluruh rakyat Indonesia.
KPU, masih ada waktu untuk menghapus data 17,5 juta DPT invalid. Ini sumber potensi kecurangan. Jika diteruskan, Pilpres ini telah mengandung praduga, siapapun yang menang akan menanggung beban dari dakwaan telah melakukan kecurangan. [].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H