Untuk itu, demi tegaknya marwah sebuah almamater serta meletakkan aktivitas akademik pada proforsinya, sebaiknya acara sejenis tidak lagi terselenggara secara amatiran oleh yayasan. Tetapi harus diberikan kepada institusi berwenang seperti universitas. Karena menyelenggarakan sebuah seminar berkelas Internasional bukanlah pekerjaan gampang dan sederhana.
Juga hal yang paling urgen, tidak lagi terjadi pembohongan publik dengan merekayasa gelar. Seperi rekayasa gelar Mohd. Hassan. Yang nyatanya seorang Prof. Madya. Justru disebut sebagai Guru Besar alias Professor "Penuh". Sebab, perilaku ini menyangkut nama baik UPSI sebagai sebuah universitas dengan reputasinya yang kredibel. Juga, telah sekaligus mencoreng nama baik sebuah Dunia Akademia. [***]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H