Puisi | Ilusi dan Imajinasi

Langit mendung tapi tak hujan

Langit cerah tapi hujan

Pagi tapi berasa malam

Malam tapi berasa pagi

Itu ilusi atau imajinasi ku

Ku terasa di kotak-kotak sepi

Sunyi hening terdengar di balik dinding itu

Dinding gelap itu seperti memanggil ku

Ku berimajinasi

Aku menjadi orang yang berdiri depan masyarakat 

Sepi itu datang mengoyak imajinasi ku

Ilusi berkata tak mungkin kau jadi orang nomor satu 

Dinding parlemen yang putih

Berkata kau ingin berada di sini 

Lebih baik kau bermain dengan sepi mu

Berapa banyak imajinasi yang kau miliki?

Imajinasi ku tidak lah banyak

Ilusi ku yang berada di depan

Dalam sepi aku menjadi orang yang di hakimi

Selalu aku korban gelap di dalam sepi

Aceh Utara, 5 Maret 2020