Mohon tunggu...
nasrolnasrullah
nasrolnasrullah Mohon Tunggu... Penulis - @nasrol.nasrullah0899

Penulis || Suka Buku || Seni Budaya || Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Apa dengan Politik

29 Januari 2020   17:47 Diperbarui: 29 Januari 2020   17:53 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa di negeri hanya memilih dan di pilih?

Apakah di negeri ini hanya jalur pilih memilih negeri maju?

Ada apa sebetulnya dengan politik itu?

Apa yang disebut politik itu?

Apakah politik itu ladang uang?

Atau hanya tempat untuk mencari sensasi semata?

Ada apa dengan politik?

Semua orang menjadi gila jabatan 

Sampai  kapan negeri akan menjadi ladang jabatan?

Apakah dengan retorika tinggi bisa menjadi pejabat negeri?

Atau uang lah yang berbicara di belakang layar?

Apa itu yang sebut dengan politik?

Adakah definisi lain untuk politik bagi kami kaum awam

Atau orang yang berpolitik hanya padai ngomong kosong

Tidak memiliki bukti kerja 

Jabatan hanya menjadi sensasi untuk memperlihatkan dia lah orang hebat di negeri ini padahal yang ada di kepalanya hanya ada nol besar

Tapi ku akui dengan retorika itu dia dapat mempengaruhi orang lain apa yang di ucapkannya itu seakan terjadi di kedepan hari

Mana bukti yang di ucapkan Nya sewaktu dia beretorika depan orang ramai

Tidak salah seperti ku katakan itu hanya ngomong kosong 

Tapi negeri tak percaya yang ku katakan 

Yang di percaya hanya ngomong kosong 

Yang di poles dengan retorika hebat

Hhhh, setelah dia dapat jabatan itu

Dia berkata memang bodoh orang-orang

Mempercayai apa yang ku katakan 

Padahal apa yang ku katakan itu hanyalah ngomong kosong dan tak kan pernah terjadi 

Sekarang yang ku pikirkan hanya untuk memperkaya diri ku sendiri

Kesehatan, pendidikan, dan lain-lain mereka cari sendiri

Negeri bertanya mana janjinya kesehatan, pendidikan yang untuk negeri ini?

Dengan bangga menjawab itu semua sedang kami usahakan 

Padahal kerja nya hanya jalan-jalan berkeliling negeri lain

Sewaktu ditanya 

Menjawab untuk melakukan kerja sama depan pihak luar negeri 

Sudah ku katakan tidak usah percaya dia itu lebih berbisa dari pada ular

Tapi negeri dengan semangat mengatakan kepada ku, kamu perusak negeri 

Dan negeri mengejar ku seperti penjahat kelas kakap 

Di mana ku berada di kejar

Dan negeri berkata tangkap si pembicara tidak-tidak itu hidup atau mati 

Ku berkata negeri akan menyesal karena telah salah membela

Yang baik menjadi jahat

Yang jahat menjadi baik

Tidak lama setelah ku di tahan dan di tangkap karena mengingatkan negeri ini

Tidak lama juga itu semua terjadi dan terbukti 

Tim KPK turun dan membuktikan itu semua di depan mata negeri 

Negeri hanya bisa berkata ada apa dengan politik ini

Aceh Utara, 29 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun