Mohon tunggu...
Nasriati Chalilah
Nasriati Chalilah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tertarik pada cinta tanpa jeda, senja dengan jingga dan hujan yang basah-\r\nSaat ini di Medan. Dari Utara Pulau Sumatera, Aceh.\r\nSaleum Geunaseh :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akhirnya... Aku Berhasil..!!

30 Maret 2010   10:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:06 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Akhirnya..aku berhasil..yes..yes.!!' teriak ku sambil loncat-loncat kegirangan. kegembiraan yang tak bisa ku sembunyikan.

"Ehm..senang banget neh , akhirnya  aku bisa berhasil, sudah 50 kali percobaan tapi tak pernah berhasil.."  kata ku dalam hati sambil mengipasi wajah ku karena udara yang panas dan ruangan yang tertutup.

Kawan, engkau pasti penasaran mengapa aku begitu gembira dan apa yang ku coba sampai 50 kali? jawabannya adalah : AKU TELAH TERDAFTAR DI KOMPASIANA DAN TENTUNYA MENJADI KOMPASIANER JUGA ! meskipun dalam semua keterbatasan dalam hal tulis menulis..hee.he..

Begini ceritanya,.....

Pertama ku mengenal blog kompasiana ini dari seseorang yang sudah ku anggap abang, kakak,kakek, dan guru bagiku namanya bang Zulfikar Akbar. Beliau yang memupuk sedikit demi sedikit pada ku untuk menulis dan terus menulis. Walau hanya 5 bulan aku dekat dan belajar dengan beliau dan sekarang beliau sudah terbang ke bandung meninggalkan sejuta kenangan dan semangat kepada kami adik-adik "Majalah Cerdas". Beliau lah yang mengatakan kepada ku " ini blog kompasiana, blog penulis seluruh tanah air,semua ada disini..!"

Penasaran dan terus penasaran ketika ku lihat beliau dikantor selalu menulis dan tidak meninggalkan layar computer kecuali kalau hendak makan dan keluar sebentar barabg sepuluh atau lima belas menit. Kadang-kadang kami juga kesal karena beliau lama sekali pindah dari monitor computer padahal kami ingin buka Facebook dan chatting gak karuan (hee.heee…). meskipun begitu, aku punya rasa ingin tahu yang tak bisa dibendung. Jadi, selidik demi selidik ku lakukan. Mulai dari membaca tulisan-tulisan beliau dan tulisan –tulisan lainnyayang ditulis oleh kompasianer yang jago-jago dan handal –handal tentunya.

Akhirnya aku mecoba mendaftarkan diri di kompasiana yang pertama kali dipandu oleh bang Fikar ( sebutan akrab untuk bang zulfikar akbar ). Walau sudah ku mendaftar tapi tak ada konfirmasi ID Kompasiana di Email ku. Sudah beberapa kali ku cek di E-mail dan membuka Spam , tapi tidak ku temukan konfirmasi ID Kompasiana. Aku tidak menyerah begitu saja , ku ulangi lagi pendaftaranya dan mencoba untuk teliti meskipun tak dipandu lagi oleh bang Fikar. Tetapi hasilnya tetap sama : Konfirmasi ID Kompasiana tidak ada di inbox E-mail ku. Begitulah selanjutnya sampai keesokan harinya dan lagi-lagi hasilnya tetap sama. Semangat pantang menyerah pudar sedikit demi sedikit dan aku mulai berfikir “ mungkin sudah banyak kompasionernya , jadi mungkin saja aku nggak bisa bergabung lagi”. Meskipun masih dalam keadaan pesimis aku tetap membuka Blog Kompasianadan sign up ,tapi hasilnya tetap nihil.

Akhirnya ku putuskan tuk jaga jarak dengan Kompasiana setelah tiga puluh lebih pendaftaran ang sudah ku layangkan dengan satu kali dalam seminggu mendaftar menjadi kompasioner. Begitulah empat bulana berturut-turut dimulai dari stiap hari ku sign up hingga jaga jarak seminggu sekali sign up di kompasiana. Nah, pada hari jum’at tanggal 26 maret 2010 ini , aku iseng-iseng mengregistrasi kembali di kompasiana terbyata hasilnya tetap sama. Entah dirasuki apa aku ingin sekali bergabung di kompasiana . aku ingin menulis, aku ingin merangkai kata dan mengikat ide-ideku dalam rangkain kalimat-kalimat yang bemakna dan bermamfaat. Tiba-tiba saja ide terlintas dalam benakku

“ ehm..aku harus buat E-mail baru ini, mungkin E-mailnya yang bermasalah sehingga tak ada konfirmasi dari kompasiana !” ucap ku dalam hati sambil tangan ku bergerak mengetik pendaftaran E-mail baru. Beberapa menit kemudian , pendaftaran E-mail telah berhasil , lalu ku lanjutkan membuka Tab baru dan mengetik di alamatwww. Kompasiana.com

Dengan hati yang bergemuruh aku memulai kembali pendaftaran dikompasiana. Setelah halaman pendaftaran telah terisi semua dan selanjutnya ku kirim permintaan untuk join di kompasiana. Selanjutnya aku mengecek di email. Ternyata…ternyata…

“ Aku berhasil..aku berhasil..!!” teriakku spontan.

Aku begitu gembira bisa bergabung di blog ini walaupun ilmu tulis menulis tak ada sedikitpun pada ku .aku hanya ingin berusaha menulis dan “ akhirnya aku berhasil !” setelah lima puluh kali pendaftaran di kompasiana , hingga bang Fikar berangkat ke bandung aku tetap belum terdaftar menjadi kompasianer. Karena aku tidak menyerah begitu saja akhirnya aku terus mencoba dan finishnya “aku berhasil”.

Kawan, mungkin keberhasilan ini hanya secuil rasa kegembiran k saja yang mugkin pendapat seseorang past berbeda-beda. Aku begitu menikmati proses ini sehingga keberhasilan dalam hal ini aku begitu gembira. Walaupun itu hanya sekelingking kesuksesan dan juga tak berarti apa-apa.

Kepada semua kompasianer mohon bimbingan untuk tangan kecil ini dan kadang-kadang juga macet di tengah jalan. Mohon masukan ,kritikan, saran, serta ilmu kepada remaja ini yang terlalu gembira dan mempunyai tekad yang kuat tapi kadang kala lemas ketika kesuksesan tak kunjung tiba. Ucapan terimakasih ku kepada abang sekaligus faslitatorku bg Fikar yang telah menyemat jimat kepada ku dengan kata-kata yang membomkan hatiku untuk terus menuis, menulis dan menulis. serta kritikan-kritikan dari abang sangat aku harapkan .

Akhirnya….aku berhasil !!

Berhasil bergabung dengan kompasianer yang hebat-hebat dan pintar-pintar. Keberhasilan yang secuil sangat menentukan bagiku.

“ Akhirnya…………….aku berhasil !!

********

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun