Mohon tunggu...
Nasrawati Alwan
Nasrawati Alwan Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis, Perawat, Mahasiswi

Jangan Lupa Bahagia

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Anak Rewel Saat Berlibur, Apa yang Mesti Dilakukan?

21 Desember 2022   11:33 Diperbarui: 26 Desember 2022   08:02 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Anak merengek. (Foto: shutterstock via kompas.com)

Desember bulan penuh suka cita, berbagai perancangan telah disiapkan dengan detailnya apalagi liburan akhir tahun bersama keluarga sangat menyenangkan. 

Liburan yang membawa stimulasi yang baik apalagi anak-anak dengan orangtua, menumbuhkan rasa kasih sayang dan juga hubungan erat. Desember memanglah identik dengan suasana liburan terlebih lagi banyak destinasi wisata dan promo-promo yang menarik. 

Maka dari itu orang tua memulai untuk memikirkan bagaimana cara bepergian bersama anak tanpa menguras emosi, was-was  apalagi memiliki karakteristik setiap anak berbeda, mulai dari masa aktif-aktifnya dan sinergi. 

yang sering terjadi pada anak atau bayi ketika sudah terlihat rasa jenuh atau mulai merasa tidak nyaman adalah menangis dan biasanya cara tersebut adalah bentuk untuk menunjukkan emosi atau hal tertentu. 

Sayangnya, orangtua sering kali dibuat bingung bahkan  merasa kesal pun sudah tidak bisa terkontrol disebabkan karena tidak bisa mengerti apa yang ingin disampaikan oleh anak ataupun bayi.

Alhasil, Si Kecil akan menjadi lebih rewel dan terus menerus menangis karena keinginannya tidak bisa terpenuhi. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk menangani hal itu?

Anak yang cengeng dan rewel biasanya bukan tanpa sebab, pasti ada alasan di balik tangisannya tersebut. 

Maka dari itu, penting bagi ayah dan ibu untuk mengetahui apa sih alasan anak bisa menangis. Mungkin, bayi menangis untuk menunjukkan rasa tidak nyaman, lapar, atau bahkan gejala dari penyakit tertentu. 

Ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mengatasi ketika anak buah hati sedang rewel jika ia masih bayi lakukan dengan cara:

1. Cari Tahu Keinginan dari Si Kecil

Orang Tua pasti merasa bingung jika menghadapi si kecil yang masih belum lancar berbicara yang dilakukan anak hanya menangis dan terus menangis yang merupakan cara mereka untuk mengungkapkan perasaan. 

Jadi, kita sebagai orang tua mesti peka dan memperhatikan betul apa yang menyebabkan bayi kita itu menangis. 

Entah ia merasa sangat tidak nyaman karena udara dingin atau panas, lapar, haus, ingin terhadap sesuatu atau bahkan sebagai bentuk mencari perhatian dari orang tuanya. 

Kalaupun hal tersebut sebagai alasan menagis, mulailah dengan menenangkan, memberikan sentuhan halus dengan pelukan kemudian berbicara lemah lembut tentang apa yang ia inginkan bisa melalui gerakan atau isyarat yang membuat anak paham. 

2. Sabar Menenangkan Si Kecil

Jika anak semakin rewel dan terus menangis, biarkan terlebih dahulu ia mengeluarkan semua perasaan dan emosinya sejenak yang ada dalam diri si kecil.  

Ketika sudah mulai tenang, cobalah untuk mengajaknya bicara sebagai bentuk mengalihkan perhatian, sehingga tangisannya tidak berlanjut panjang. 

Memang, kita ketahui bahwa anak-anak jika dilarang untuk tidak melakukan sesuatu, rasa ingin tahunya begitu besar karena mereka masih lebih labil untuk melakukan hal yang membuat si kecil nyaman, namun akan menangis jika berbagai keinginannya tidak terpenuhi. 

Otomatis anak akan terus menangis bahkan membuat orangtua pun jadi bingung. Mendidik si kecil memanglah tidak mudah, diperlukan super ekstra kesabaran untuk menenangkan. 

Ketika si kecil mulai ada perilaku rewel, cobalah berbicara yang baik, lembut namun tegas. Hindari perdebatan apalagi memarahi bahkan membentak

Sebab hal tersebut justru membuat anak jadi ada perasaan trauma, psikis terganggu, takut, bahkan semakin marah dan pada akhirnya menangis dengan sangat kencang. 

3. Berikan Pelukan

Saat Si Kecil tiba-tiba rewel jangan merasa ragu untuk memberikan pelukan hangat untuknya. Apalagi saat berada di tempat ramai, bahkan bisa jadi dari tangisannya itu tentu bisa menarik perhatian orang sekitar. 

Mulailah dengan menenangkan, sebuah sentuhan hangat yang mendorong stimulus anak menjadi lebih nyaman  dengan pelukan kemudian bisikkan kata-kata yang lembut untuk menenangkan si kecil yang mulai rewel. 

Ajaklah Si Kecil ke tempat yang tidak ramai, tataplah dengan lembut sambil mengusap dadanya  dan mulai ajak ia bicara. Setelah itu, orangtua bisa mengajak si kecil untuk kembali melakukan aktivitas lagi.

Hal penting yang harus diingat ketika menghadapi anak yang sedang rewel yaitu tidak memaksakan sesuatu terhadap segala hal kepadanya dan berbicara dengan intonasi nada yang besar. 

Anak yang menangis bisa saja sinyal dalam tubuhnya bermasalah atau sedang merasa sakit dan tidak baik-baik saja. 

Maka sebagai orang tua, haruslah selalu waspadai tentang tahu kapan waktu yang tepat, baik untuk merespon menanggapi tangisan dari anak sebagai perihal berbahaya bagi si kecil.

Berbicara mengenai liburan dan tempat mana saja yang harus dikunjungi, bisa dilakukan dengan mengunjungi tempat yang si kecil inginkan, tempat yang bisa bermain sambil belajar, lingkungan ramah anak, dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan dengan kegiatan yang menyenangkan namun edukatif. 

Semoga bermanfaat ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun