Mohon tunggu...
nasokha ocha
nasokha ocha Mohon Tunggu... PNS -

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kelanjutan Piala Presiden

5 Agustus 2015   15:42 Diperbarui: 5 Agustus 2015   15:55 783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menarik mengikuti pemberitaan Sepakbola Indonesia yg seakan saling adu argumen dimedia masa, dan yg paling ditunggu tentunya tangal 15 Agustus saat tim transisi mengawali turnamen piala kemerdekaan dan PSSI turnamen Piala Indonesia Satu dan pada akhirnya berubah lagi ke nama sesuai gagasan tim transisi yaitu Piala Presiden dengan alasan permintaan club dan lebih menjual, gimana kabar sekjen PSSI nya?

Semoga peserta piala Indonesia Satu e e e ternyata diubah ke Piala Presiden lagi ya bias berjalan sesuai harapan mereka sebab Bopi memberi keringan hutang club dimasa lalu "Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman, mengatakan jika pihaknya bakal melakukan verifikasi. Artinya, hal tersebut serupa yang dilakukan terhadap kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Diterangkan Noor Aman, akan terdapat sedikit keringanan dalam verifikasi tersebut. Itu karena tergantung dari format kompetisi yang akan digunakan.

"Kalau promotor akan selenggarakan turnamen dengan tim dari ISL, verifikasi akan dilakukan sama seperti kompetisi. Namun mungkin akan ada kemudahan terkait utang piutang," ujar Noor Aman.

"Namun kalau modelnya kompetisi, kami akan menagihnya dengan utang masa lalu. Kalau turnamen, penyelenggara wajib membayar klub di event itu. Sehingga, jangan sampai tertipu, sudah main uang tidak dikasih," pungkasnya.

Mahaka sport aja udah bisa ngeles club ISL maupun PSSI yg tadinya nama turnamen ikut PSSI karena PSSI keberatan pada mulanya sekarang berubah ke nama turnamen gagasan tim transisi (piala presiden ) club udah setuju malah katanya saran club dan lebih menjual he he he PSSInya gimana ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun