Buddhisme sesungguhnya mengajarkan hal-hal yang sangat realistis dan mengajarkan pemahaman rasional yang dapat dinalar. Namun menjadi rancu dan terdistorsi oleh aliran yang menekankan pengajaran pada mantra-mantra, janji-janji muluk dengan gaya bahasa puitis yang terkesan bijak dan agung, namun sebenarnya pembodohan.Â
Sudah menjadi realitas dan kecenderungan bahwa di dunia ini lebih banyak orang yang yang mudah mempercayai hal-hal tidak realistis dibandingkan orang yang bijak yang dapat menganalisa kebenaran-kebenaran.
Bagi yang ingin belajar Buddhisme, penulis menganjurkan untuk membaca banyak Sutra-Sutra agar tidak terjebak di dalam kerancuan dan menjadi pengikut orang-orang jahat yang memalsukan Dhamma Sejati ajaran Buddha.Â
Semoga Dhamma Sejati bertahan selamanya.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Namo Buddhaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H