Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Identitas Baru Demokrasi Maluku

23 Juli 2018   08:47 Diperbarui: 23 Juli 2018   09:02 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh

M. Nasir Pariusamahu

Wakil Ketua Bidang KNPI Maluku Periode 2018-2021

Sekretaris Umum PW KAMMI Maluku

 

Bagian pertama...

Pertikaian narasi argumentatif dalam panggung kampanye Pemilihan Kepala Daerah di Maluku sejak tahap I tanggal 18 Februari 2018 hingga masa tenang tanggal 26 Juni 2018 telah usai dengan ditetapkannya pemenang oleh KPU Maluku tanggal 9 Juli 2018. Penetapan oleh KPU didasarkan pada hasil real qount C-1 dari 11 kota/kabupaten. Keluar sebagai peraup suara terbanyak adalah pasangan nomor urut dua, yaitu Murad Ismail dan Barnabas Orno.

Mereka menggungguli dua kandidat lainnya. Total rekapitulasi suara gubernur dan wakil gubernur Maluku 2018 yang dilansir oleh regional.kompas.com, SANTUN (1): 251.036, BAILEO (2): 328.982, dan HEBAT (3) 225.636. Perolehan suara sah 805.654, sementara pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 814.038 dari DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 1.149.990. Perolehan suara ini berdasarkan SK KPU Maluku nomor 712/HK.031/KPT/81-Prof/VII/2018 tentang hasil rekapitulasi hasil akhir penghitungan suara pilgub Maluku 2018. Perolehan ini menunjukan tingkat partisipasi pemilih yang cukup besar daripada pilgub lima tahun lalu.

Tentu kemenangan Ismail-Orno menjadi keunikan tersendiri dalam perpolitikan di Maluku. Awalnya kandidat yang diusung oleh sembilan parpol ini tidak menjadi favorit ketimbang dua pasangan lainnya yaitu Said Assagaf- Anderias Rentanubun dan Herman Koedoeboen- Abdullah Vanath. Sebab, diketahui bersama bahwa kandidat bernomor "ganda" ini adalah pendatang baru. Sebagai pendatang baru, tentu minim pengalaman dan otomatis cara mengalahkannya pun mudah.

Namun, apa yang terjadi? Cahaya Dewi Christina Tiahahu berpihak kepada putra Ambon-Tenggara ini. Alhasil, satu jam setelah pencoblosan tanggal 27 Juli 2018, beberapa lembaga survei langsung merilis quick qount, tanda-tanda hujan kemenangan itu datang dan bertahan hingga ditetapkan oleh ketukan palu KPU Maluku. Sah. BAILEO JUARA.  

Di Balik Tirai Kemenangan Baileo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun