Di bibir Puncak Tuna
Kami bersenandung bersama awan
Menari bersama kunang-kunang
Menikmati aroma rempah bunga cengkeh dan ganggangnya.
Di bibir Puncak Tuna
Bebatuan biru menghampar bak kasur tidur
Kami peluk erat dahan yang tumbuh kekar
Lelumutannya menjadi bahan lukisan
Hingga mimpi tersambut hangat di atas rerumputan yang bergoyang
Di bibir Puncak Tuna
Malam menemani purnama
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!