Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Moyangku, Pattimura

28 Desember 2017   17:22 Diperbarui: 28 Desember 2017   17:25 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus FLP Maluku

Walau jasadmu telah terurai lama dengan tanah

Walau kafanmu telah menyatu dengan pasir

Walau hari ini dunia gelap membungkam suaramu

Hati kami adalah jiwamu

Jiwa kami adalah semangatmu

Tak akan patah walau topan menghadang

Takkan roboh walau peluru menembus dada

Katong Lease, Seram, Tenggara, Buru deng Ambon

Tanah leluhur telah memanggil-manggil

Bentangkan layar, pegang salawaku

Tuk jaga negeri agar pela dan gandong hidup tentram dalam baileo.

Arwah nenek moyang su datang

Datu-datu mulai pukul tifa deng totobuang.

Buang jauh-jauh sikap bakalai, karena katong ada par bakubae

Moyang Pattimura,  katong dibelakangmu

Penerus api perjuanganmu

Dulu kau lawan kompeni bersenjata

Sekarang musuh kami adalah kolonial zaman now

Maka kini, katong hidup baku sayang par bangun Maluku berkeadaban.

Ambon, (27/12)

#FLPMaluku

#JanjiPattimuraMuda

#InspirasiTanpaBatas

#BerbaktiBerkaryaBerarti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun