Sejatinya manusia punya tradisi cinta yang hakiki. Tapi, saat dipersimpangan jalan, kehakikian itu hilang tanpa bayangan. Godaan syahwat menjauhkannya dari penglihatan kesadaran.
Diapun tertunduk, menangis sejadi-jadinya.
Maka hargailah nilai cinta yang telah Tuhan berikan padamu. Agar hari esokmu tiada melarat akibat tersayat-sayat luka dikarenakan jebakan cinta yang mengandung unsur kemahapura-puraan.
Ini sebuah ikhtiar agar cinta bisa terjaga. Jangan sesekali menjatuhkan airmatamu lantaran tercekik seutas benang cinta.
Ambon, 14/10/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H