Mohon tunggu...
M. Nasir Pariusamahu
M. Nasir Pariusamahu Mohon Tunggu... Penulis - -

Saya Manusia Pembelajar. Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melly Goeslaw di Antara "G-Melenial" dan Ambon

23 Oktober 2017   15:09 Diperbarui: 23 Oktober 2017   15:18 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(IG Melly Goeslaw)Sambut Melly Goeslaw Oleh Panitia Lokal, Dengan Menyarungkan Syal Khas Maluku

Itulah hakikat berbuat kebajikan. Caca Melly sebutan orang Ambon su biking labe bae par katong, dalam konferensi pers juga ada kutipan yang disampaikan oleh perempuan berdarah Maluku," Ambon punya kesan tersendiri baginya. Masyarakatnya ramah dan penuh perhatian.

Perempuan yang lahir tahun 1970-an silam mengaku, tak banyak yang bisa diperbuat olehnya untuk bisa membantu orang lain. Mungkin dengan suaranyalah, menjadi lahan amal terbaik baginya untuk hal itu.

Akunya, soal kemanusiaan bukan soal golongan, rasa atau agama. Tapi, soal nilai bersama. Nilai itu harus digotong bersama serta dibawa hidup mati kelak. Seperti yang diberitakan oleh RRI Ambon berikut ini:

Screenshot link RRI Ambon
Screenshot link RRI Ambon
Dan saya merasakan optimisme itu dari masyarakat Ambon yang heterogen ini. 

Dari semua kata yang telah dituliskan. Ternyata hanya satu hal yang menjadi penyambung rasa, apa itu? SALING PERCAYA TANPA KASTA.

Itulah nilai universal tertinggi. Nilai yang hilang ketika agama tak menjadi sandaran hidup. Ketika persaudaraan dicabik-cabik.   Terima kasih Ambon Manise tetap menunggu siapa lagi untuk datang menanam kebajikan. Terima kasih caca Melly yang telah menanam benih rasa cinta kemanusiaan dalam dada manusia di kota ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun