Rapat senat terbuka luar biasa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dilaksanakan hari ini di Aula Rektorat Unpatti dalam rangka mengukuhkan guru besar. Rapat ini dipimpin langsung oleh Rektor Unpatti, Prof. Dr. M. J. Sapteno, SH., M. Hum. selaku ketua senat.
Guru besar yang dikukuhkan hari ini adalah Prof. Dr. Stellamaris Metekohy, S. E., M. Si  sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Prof. Dr. Izaak Hendrik Wenno, S. Pd., M. Pd. sebagai guru besar bidang Ilmu Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rapat ini dimulai pukul 10.00 WIT. Rapat ini dimulai dengan membacakan biografi dan riwayat penelitian dari masing-masing guru besar yang dibacakan oleh pimpinan fakultas masing-masing. Perlu diketahui ini merupakan pengukuhan guru besar keempat bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Sementara Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini yang ke sembilan belas.
Rektor Unpatti, Prof. Dr. M. J. Sapteno, SH. M. Hum., mengatakan bahwa kami wajib berbangga. Karena hari ini Unpatti berhasil menelurkan dua guru besar lagi. Kita patut bersyukur karena Unpatti bertambah lagi guru besar dari 47 menjadi 49.
Kemudian, dari pidato akademik Metekohy, beliau menyampaikan bahwa Ekonomi sangat penting bagi kemajuan pembangunan bangsa. Perekonomian sekarang sudah global. Tentunya butuh kekompakan masyarakat dan pemerintah.
Ekonomi indonesia pernah mengalami krisis di tahun 1998. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan ekonomi Indonesia mengalami naik-turun hingga kini. Guna itu perekonomian Indonesia harus bisa bersaing di pasar global," tuturnya
Orasi ilmiah berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Izaak Hendrik Wenno, M. Pd. Orasi ilmiahnya berjudul kontribusi penelitian dan evaluasi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran sains Fisika di Provinsi Maluku.
Alumnus Doktoral Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (Konsentrasi Metodologi Penelitian) Universitas Negeri Yogyakarta ini mengatakan penelitian sangat diperlukan dalam rangka menggali inovasi baru dari fenomena yang ada. Evaluasi diperlukan guna mengetahui sejauh mana hasil yang telah diterapkan.
Sejauh ini kualitas pendidikan belum berjalan secara baik. Khususnya Maluku masih jauh dari harapan. Maka, diperlukan strategi penelitian dan evaluasi yang komprehensif. Yakni keterlibatan intensifikasi penelitian yang humanis dan metode pendekatan lokal," tandanya
Rapat ini tambah khidmat dengan alunan mars dan hymne Universitas Pattimura yang dinyanyikan oleh paduan suara kampus. Selanjutnya pengukuhan ditandai dengan pemakaian kalung kebesaran kepada kedunya oleh Ketua Senat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H