Sangat miris juga, membaca rilis http://serambimaluku.com/mendikbud-maluku-hanya-penuhi-7-persen-anggaran-pendidikan/, setelah tertriangulasikan ternyata anggaran untuk pendidikan di Maluku pun telah ditambahkan tahun ini. Kalau begini, kita tunggu realisasi atas slogan merata dan berkualitas saja tahun depan. Â
Dengan kondisi seperti itu, pemerintah daerah Maluku harus bisa mengambil contoh dari pemerintah daerah Riau yang berani mendorong pengalokasiaan anggaran pendidikan yang lebih signifikan. Sehingga jika ikhtiar itu dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka satuan-satuan pendidikan bisa lebih berkonsentrasi pada penanganan non fisik; pembelajaran dengan maksimal. Jika begini, ouput kelulusan dari lembaga pendidikan akan baik.
Olehnya itu, perlu diresapi juga, investasi di bidang pendidikan adalah investasi yang paling menguntungkan dibandingkan investasi di sektor lain. Pemerintah daerah dituntut untuk berkomitmen dan  berani berinvestasi di sektor pendidikan. Disamping itu, politik anggaran harus terkelola secara disiplin dan transparan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H