Mohon tunggu...
nasirotul awaliyah
nasirotul awaliyah Mohon Tunggu... -

tis life only once, so enjoy this life....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harmoni, Struktur Lagu, dan Ekspresi dalam Seni

6 Januari 2011   03:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:55 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kita beraktifitas, akan terasa lebih santai jika sambil mendengarkan musik, kita kadang terbawa alunan musik yang kita dengarkan, musik atau lagu tidak akan terlepas dari hal-hal yang terkandung didalamnya. Jadi, kali ini mari kita pelajari lagi tentang Harmoni, Struktur Lagu dan Ekspresi. Mari kita perhatikan satu persatu penjelasan masing-masing aspek tersebut.

Harmoni atau ilmu harmoni dapat diartikan sebagai ilmu untuk menyusun dan menyambung akor-akor. Harmoni juga dapat dikatakan paduan nada, yaitu paduan bunyi nyanyian atau permainan music yang menggunakan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi nadanya dan dibunyikan secara serentak. Dari pengertian tersebut akor secara nyata terjadinya harmoni adalah bunyi dua nada atau lebih secara bersama-sama dalam satuan akornya. Dengan demikian akor menjadi menjadi dasar harmoni. Harmoni merupakan salah satu peran terpenting sebagai dasar pengetahuan dan ketrampilan dalam menyelenggarakan music.

Latihan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan harmoni antara lain : bernyanyi, memainkan alat music, berlatih menyusun aransemen music dari tingkat sederhana samapai tingkat lanjut.

Pengembangan harmoni disekolah dasar tidak dilakukan secara serentak akan tetapi sedikit demi sedikit yang dapat dipadukan dengan pengembangan kemampuan irama dan melodi sebagai unsure pokok yang memang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Untuk dapat menyampaikan materi harmoni senantiasa guru harus dapat menguasai dan memahami tentang materi harmoni. Berikut ini hal-hal yang berkenaan dengan harmoni antara lain :Akor/trinada/triad, kedudukan trinada, fungsi akor, kadens, tekstur, dan juga paduan suara.

Telah kita ketahui bahwa bentuk/struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsure music dalam susunan serta hubungan antara unsure music dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna, sedangkan yang dimaksud dengan komposisi adalah menciptakan lagu (Atan Hamdju,1989). Dasar pembentukan lagu mencakup pengulangan satu bagian lagu (repetisi), bagian yang satu berlainan atau berlawanan (kontras), dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara pengulangan dengan perubahannya, sedangkan untuk memahami struktur lagu dapat diperbandingkan dengan struktur kalimat dalam bahasa, yaitu :

Ø Huruf = not

Ø Kata = motif

Ø Frase = frase

Ø Kalimat = kalimat music

Ø Bait = alinea

Ø Lagu = karya (missal;puisi)

Ekspresi merupakan ungkapan pikiran dan perasaan yang mencakup semua nuansa tempo, dinamika, dan warna nada dari unsure-unsur pokok music dalam pengelompokkan, frase(frasering) yang diwujudkan oleh seniman music atau penyanyi atau disampaikan pada pendengarnya.

Unsur ekspresi dalam music terdiri dari tempo atau tingkat kecepatan music, dinamika, atau tingkat volume suara atau keras lunaknya suara, dan warna nada tergantung dari sumber bunyi serta gaya atau cara memproduksi nada.

Tempo adalah kecepatan lagu dan perubahan-perubahan kecepatan lagu. Untuk melukisnya dapakai tanda-tanda atau istilah tempo. Istilah ini menggunakan bahasa itali yang telah menjadi bahasa music internasional.

Warna nada adalah ciri khas bunyi yang terdengar bermacam-macam, yang dihasilkan oleh bahan sumber bunyi yang berbeda-beda, dan yang dihasilkan oleh cara memproduksi nada yang bermacam-macam pula.

Macam-macam alat musik, alat musik dapat dikelompokkan menjadi enam kelompok berdasarkan bunyi, yaitu :Suara manusia, alat musik berdawai, alat tiup logam, alat musik tiup kayu, alat musik perkusi, serta alat musik keyboard.

Sekarang ada cara memproduksi nada yaitu seperti : Legato, terputus-putus, arpeggio, glisendo, dan vibrato.

Semoga Bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun