Sampai kami di Hutan Kota Trembesi Kota Banda Aceh. Kebetulan dengan petugas penjaga hutan kota sudah jadi teman. Jadi kami bisa bebas mengelilingi hutan kota, termasuk tempat pembibitan.
Betapa terkejutnya ketika saya melihat sepanjang pagar belakang hutan kota ditumbuhi kembang Telang. Penuh dengan bunga dan juga banyak bibit yang bertumbuhan di bawahnya.
Saya panggil penjaga hutan kota, Wak! dari mana didapatkan bibit bunga ini? Beliau menjawab, kebetulan ada pegawai yang studi banding ke luar kota, dia yang bawakan bibitnya dan diminta saya untuk menanam.
Beliau juga tidak tahu apa namanya dan juga apa manfaat dari kembang Telang itu. Akhirnya saya jelaskan apa manfaatnya, salah satunya bisa buat obat batuk. Kebetulan hari itu dia sedang batuk, langsung dia praktekkan.
Kemudian saya minta izin memetiknya, kira-kira dapat setengah karung kembang Telang. Juga saya ambil sejumlah bibit yang telah tumbuh untuk dibudidayakan di rumah dan membaginya buat tetangga.
Dari kejadian itu, sampai hari ini tidak pernah putus-putusnya tersedia kembang Telang di rumah saya.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H